SOLOPOS.COM - Plafon atap ruang kelas I SDN 2 Palar, Kecamatan Trucuk, Klaten, ambrol, Rabu (8/2/2023). (Istimewa/Polsek Trucuk)

Solopos.com, KLATEN — Langit-langit salah satu ruang kelas SDN 2 Palar, Kecamatan Trucuk, Klaten, ambrol pada Rabu (8/2/2023) pagi. Tak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Para siswa sekolah itu langsung berlarian keluar sebelum plafon ambrol.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB di ruang kelas I. Saat itu, siswa baru memulai kegiatan belajar mengajar bersama guru mereka.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Sekitar pukul 07.05 WIB, saat siswa dan guru berdoa sebelum dimulai pelajaran, tiba-tiba terdengar suara seperti ada benda yang mau roboh. Tidak lama kemudian, atap plafon ruang kelas bagian samping jatuh. Guru beserta siswa berlari keluar kelas.

Setelah guru dan siswa berada di luar, seluruh plafon ruang kelas I itu ambrol. Kabid Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten, Derajat Setiaji, mengatakan tidak ada korban jiwa maupun terluka atas kejadian langit-langit ruang kelas SDN 2 Palar yang ambrol.

Saat atap plafon ambrol, siswa dan guru sudah berada di luar kelas. “Saat mau mulai pembelajaran terdengar suara kerengket, kerengket. Kemudian anak-anak dan guru keluar. Jadi saat kejadian posisi anak-anak sudah di luar,” kata Derajat saat dihubungi Solopos.com, Rabu.

Derajat menjelaskan kondisi bangunan sebenarnya masih kokoh dan layak untuk kegiatan pembelajaran. Ambrolnya plafon langit-langit atap itu diduga lantaran lembap terkena percikan air saat hujan mengguyur.

“Peristiwa itu terjadi pada satu ruangan kelas. Tindak lanjutnya nanti kami rencanakan untuk segera dilakukan perbaikan. Untuk kegiatan pembelajaran tidak sampai terganggu,” ungkapnya.

Kapolsek Trucuk, Klaten, AKP Sarwoko, membenarkan ada kejadian langit-langit ruang kelas SDN 2 Palar ambrol. Guru serta sembilan siswa yang ada di ruang kelas I selamat serta tak mengalami luka.

“Diduga atap plafon ambrol karena ada beberapa genting ruang kelas yang pecah. Saat hujan, plafon ruang kelas yang terbuat dari gipsum basah dan jatuh dari rangkanya.  Kerugian materiil diperkirakan Rp10 juta,” kata Kapolsek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya