Soloraya
Sabtu, 11 Desember 2021 - 11:55 WIB

Plafon SDN Joyotakan Solo Jebol, Gibran Diminta Lakukan Ini

Kurniawan  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi plafon salah satu ruang di SDN Joyotakan, Serengan, Solo, yang jebol, Sabtu (11/12/2021).(istimewa-tangkapan layar)

Solopos.com, SOLO — Plafon salah satu ruangan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Joyotakan di Kelurahan Joyotakan, Serengan, Solo, jebol atau ambrol, beberapa hari lalu. Kondisi tersebut terjadi karena kebocoran pada atap bangunan yang membuat air hujan bisa masuk.

Ketua Komisi IV DPRD Solo, Putut Gunawan, dalam siaran persnya, Sabtu (11/12/2021), meminta Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, segera melakukan perbaikan terkait kerusakan di SDN Joyotakan itu. Dengan begitu, kegiatan belajar mengajar (KBM) bisa segera dipulihkan kembali.

Advertisement

Mekanisme perbaikan ruang SD Joyotakan menurut Putut bisa dilakukan dengan anggaran mendahului. Politikus senior dari Daerah Pemilihan (Dapil) V Jebres itu sudah melaporkan temuan tersebut ke Ketua DPC PDIP Solo, F.X. Hadi Rudyatmo.

Baca juga: Pemudik Nataru Masuk Solo Diperiksa di 4 Check Point, Ini Lokasinya

“Bisa menggunakan alokasi bantuan tidak terduga dengan sistem mendahului. Baru nanti dilaporkan dalam anggaran perubahan,” tutur dia. Lebih jauh Putut meminta Gibran melakukan pendataan aset gedung sekolah yang sudah dilakukan penggabungan.

Advertisement

Sebab diperlukan perawatan gedung yang pada praktiknya masih berdiri. Dia mencontohkan gedung bekas SDN Baturono dan SDN Bumi. Sebelum dimanfaatkan untuk fungsi baru, Putut menekankan pentingnya menjaga dan menyelamatkan aset tersebut.

“Sebelum dimanfaatkan untuk fasilitas yang lebih berdaya guna, seperti taman cerdas misalnya, hendaknya bangunan-bangunan tersebut segera diselamatkan, dan jangan sampai justru menjadi hunian warga,” ungkap politikus yang dulunya jurnalis itu.

Terpisah, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, tidak menampik kondisi salah satu ruang SD Joyotakan yang jebol. Bahkan menurut dia sudah ada rencana perbaikan. “Kemarin [Jumat, 10/12/2021] sudah ada paparan DED [Detail Engineering Design] Mas,” terang dia.

Advertisement

Baca juga: 3 Tahun, Nasib Patung Obor Dekat Flyover Manahan Solo Masih Tak Jelas

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif