Soloraya
Jumat, 6 Januari 2023 - 15:57 WIB

PLN Boyolali Miliki 3 Gardu Induk, Total Pelanggan Capai 185.000 Warga

Nova Malinda  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/googleimage)

Solopos.com, BOYOLALI — Kabupaten Boyolali memiliki tiga Gardu Induk (GI) PLN yang terletak di Kecamatan Banyudono, Mojosongo, dan Ampel.

GI Ampel memiliki kapasitas sebesar 1×60 MVA, GI Mojosongo berkapasitas 2×60 MVA, dan GI Banyudono berkapasitas 2×60 MVA. Dari tiga GI tersebut, total pelanggan listrik dari Kabupaten Boyolali sebanyak 185.000 warga.

Advertisement

GI Ampel memiliki empat penyulang sepanjang 14,5 kms yang masing-masing menyuplai listrik ke Kecamatan Ampel, Selo, Cepogo dan Boyolali.

Lalu, GI Mojosongo menyuplai listrik ke Kabupaten Boyolali, dan sebagian Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten. Kemudian, GI Banyudono menyuplai listrik ke Kabupaten Boyolali dan Kartasura.

Advertisement

Lalu, GI Mojosongo menyuplai listrik ke Kabupaten Boyolali, dan sebagian Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten. Kemudian, GI Banyudono menyuplai listrik ke Kabupaten Boyolali dan Kartasura.

Berdasarkan rilis yang diterima, Kamis (5/1/2023), GI Ampel menjadi GI paling baru yang diluncurkan PLN di wilayah Kabupaten Boyolali, tepatnya di Kecamatan Ampel, pada Agustus 2022.

Manager PLN ULP Boyolali, Arif Setyawan, mengatakan GI Ampel sebagai GI terbaru di Boyolali memberikan sumbangsih tambahan cadangan daya kurang lebih 25 persen untuk mendukung iklim investasi di wilayah Kabupaten Boyolali.

Advertisement

Pada saat Kabupaten Boyolali hanya memiliki GI Mojosongo dan GI Banyudono, kebutuhan listrik di Kabupaten Boyolali baru terbebani sekitar 70 persen. Sehingga, saat ini dengan adanya tambahan 60 MVA dari GI Ampel, beban listrik di Kabupaten Boyolali sekitar 55 persen saja.

“Jadi silahkan para investor apabila ingin berinvestasi, Boyolali cukup welcome, listrik Insyallah handal,” pungkasnya.

Adanya GI Ampel bisa meningkatkan potensi bagi masyarakat Boyolali dalam memanfaatkan energi listrik.

Advertisement

“Keandalan listrik Boyolali akan lebih andal dari sebelumnya, keandalan listrik yang baik bisa dimanfaatkan masyarakat dalam segala hal, bisa untuk kebutuhan rumah tangga hingga bisa dimanfaatkan untuk melakukan usaha dan bisnis.” Jelasnya.

Sebelum adanya GI Ampel, Boyolali mendapatkan suplai listrik dari GI Banyudono dan GI Mojosongo. Dua GI ini menyuplai listrik untuk seluruh kegiatan yang ada di Boyolali, baik kegiatan untuk rumah tangga, perkantoran, pabrik, usaha dan lain-lain.

Dengan terus meningkatnya pertumbuhan Boyolali di berbagai sektor, maka keandalan listrik PLN pun perlu ditingkatkan.

Advertisement

Gardu Induk Ampel dibangun dengan tujuan untuk menambah pasokan listrik serta meningkatkan keandalan listrik di wilayah Kabupaten Boyolali yang berada di wilayah kerja ULP Boyolali, UP3 Klaten.

Hal tersebut disampaikan oleh Muhamad Mulki Maulana, Manager Bagian Jaringan PLN UP3 Klaten, pada (31/8/2022). Dia mengatakan, dengan dibangunnya Gardu Induk Ampel, kelistrikan yang ada di Boyolali akan lebih andal.

“Dengan adanya GI baru, suplai listrik di wilayah Kabupaten Boyolali akan semakin andal, hal ini tentunya menjadi kabar baik bagi masyarakat Boyolali. PLN akan selalu menjaga keandalan listrik di wilayah kerja UP3 Klaten, yaitu Kabupaten Klaten dan Boyolali.” Jelasnya.

Mengenai pemanfaatan kelistrikannya, Boyolali adalah salah satu Kabupaten yang ada di Jawa Tengah dengan ciri khas pengembangan dan penggemukan sapi.

Namun selain itu, jenis usaha dan kegiatan lain di Boyolali juga banyak yang membutuhkan suplai energi listrik yang besar.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif