SOLOPOS.COM - Petugas PLN melakukan pengecekan meteran untuk mengetahui adanya dugaan pencurian listrik di klaten. (Moh Khodiq Duhri/JIBI/SOLOPOS)

Petugas PLN melakukan pengecekan meteran untuk mengetahui adanya dugaan pencurian listrik di klaten. (Moh Khodiq Duhri/JIBI/SOLOPOS)

KLATEN—PT PLN Area Pelayanan Jaringan (APJ) Klaten menemukan belasan pelanggan yang kedapatan mencuri daya listrik dengan berbagai modus.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Koordinator Tim Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) Klaten Selatan, Susanto, mengatakan pihaknya hingga kini masih menertibkan pemakaian daya listrik di rumah pelangggan. Dari ratusan rumah yang diperiksa, pihaknya menemukan belasan warga yang mencuri daya listrik dengan berbagai modus. Beberapa modus itu meliputi pelanggan melubangi meteran lalu memasanginya dengan kawat untuk memperlambat laju meteran dan menyambung kabel langsung tanpa melalui meteran. “Ada juga pelanggan yang menggunakan alat khusus untuk memperlambat laju meteran,” ungkap Susanto saat ditemui wartawan seusai memeriksa meteran listrik di rumah-rumah warga Desa Sumberejo, Kecamatan Klaten Selatan, Kamis (14/2/2013).

Susanto menduga pelanggan sengaja menyewa orang untuk mencuri daya listrik itu. Menurutnya, pencurian daya listrik itu kemungkinan dilakukan oleh tenaga profesional yang memahami seluk beluk pemasangan instalasi listrik.

“Kalau kami tanya, kebanyakan pelanggan mengaku tidak tahu menahu. Mereka kompak tidak mau memberi tahu siapa yang membantunya mencuri daya listrik. Hal inilah yang membuat kami kesulitan menindak orang-orang yang menawarkan jasa pencurian daya listrik ini,” kata Susanto.

Susanto menegaskan bahwa pelanggan yang terbukti mencuri daya terancam mendapat sanksi dari PLN. Sanksi yang bakal diterima pelanggan antara lain membayar denda hingga pemutusan aliran listrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya