SOLOPOS.COM - Deklarasi anti narkoba di Desa Plumbon, Mojolaban, Sukoharjo, Selasa (8/8/2023) malam. (Istimewa/Polres Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO — Polres Sukoharjo membentuk Kampung Tangguh Anti Narkoba di Desa Plumbon, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (8/8/2023) malam. Targetnya, ada 36 desa di Sukoharjo yang jadi Kampung Tangguh Anti Narkoba.

Desa Plumbon merupakan desa ketiga yang dicanangkan jadi Kampung Tangguh Anti Narkoba setelah Desa Gupit di Kecamatan Nguter dan Desa Dukuh di Kecamatan Sukoharjo.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit, melalui Kapolsek Mojolaban, AKP Tarto, mengatakan pembentukan Kampung Tangguh Anti Narkoba merupakan upaya mengedepankan peran masyarakat untuk mengantisipasi peredaran barang haram itu. Langkah konkretnya adalah melalui sosialisasi bahaya narkoba. Tujuan lainnya adalah memerangi peredaran narkoba di Sukoharjo.

Berbagai pihak yang terlibat dalam Kampung Tangguh Anti Narkoba diharapkan dapat memberikan penyuluhan secara masif kepada masyarakat. Sebaliknya, warga dapat juga melapor ke posko yang sudah dibentuk jika ada hal-hal yang mencurigakan.

Camat Mojolaban, Joko Windarto, mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polsek Mojolaban atas inisiasinya membentuk Kampung Tangguh Anti Narkoba di Desa Plumbon. “Tugas pemberantasan narkoba adalah tugas kita bersama, karena narkoba sangat mengancam generasi muda kita. Maka dibutuhkan kekompakan dari warga untuk memberantas narkoba di lingkungan sekitar,” ungkapnya.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit, dalam wawancara sebelumnya mengungkapkan akan melibatkan pihak-pihak memiliki perhatian yang sama dalam pencegahan, pemberantasan, dan rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba. Ke depan, kolaborasi tersebut bakal diperkuat, utamanya langkah-langkah pencegahan terhadap para pelajar dan mahasiswa.

Sementara sepanjang semester I 2023, jajaran Polres Sukoharjo mengungkap 17 kasus penyalahgunaan narkoba. “Kami akan terus memerangi penyalahgunaan narkoba demi menyelamatkan masa depan generasi muda yang bakal menjadi calon-calon pemimpin bangsa,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya