SOLOPOS.COM - Lurah Plumbungan, Leila Yunia Kartikawati (kanan), memaparkan materi di hadapan Tim juri dari Provinsi Jawa Tengah (kiri) yang melakukan penilaian Lomba Desa/Kelurahan 2023 di Aula Kelurahan Plumbungan, Kecamatan Karangmalang, Sragen, Senin (12/6/2023). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Kelurahan Plumbungan, Kecamatan Karangmalang, Sragen, bersaing dengan Kelurahan Laweyan di Solo, dan Kelurahan Medono di Kota Pekalongan dalam Lomba Desa/Kelurahan tingkat Provinsi Jawa Tengah (Jateng) 2023.

Pada Senin (12/6/2023), 15 anggota tim juri dari Pemprov Jateng hadir di aula Kelurahan Plumbungan untuk melakukan penilaian. Dalam kesempatan itu, Lurah Plumbungan, Leila Yunia Kartikawati, mempresentasikan inovasi dan kreativitas yang sudah dilakukan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Leila didukung para ibu dan warga Kelurahan Plumbungan. Ia juga didampingi tim dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sragen. Dalam penilaian lapangan selama 60 menit, Leila mampu menyajikan potensi Kelurahan Plumbungan secara maksimal kepada tim juri yang merupakan perwakilan dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jateng. Waktu 60 menit itu terdiri atas 13 menit paparan, 7 menit tayangan video, dan 40 menit tanya jawab.

Dalam paparannya, Leila menyampaikan keunikan Kelurahan Plumbungan yang masih memiliki tradisi methil. Methil adalah kearifan lokal petani Kelurahan Plumbungan saat memetik padi kali pertama sebelum panen raya. Tradisi methil itu sudah berjalan dua tahun terakhir dan dampaknya bisa dirasakan petani, yakni selain hasil panennya melimpah, petani juga bisa mengendalikan hama penyakit dengan baik.

Leila juga memaparkan tentang inovasi seperti Bank Sampah Kecik, Pojok Internet Gratis dan Sehat (PISS), sekolah lansia, perpustakaan, dan seterusnya. Selain Kelurahan Plumbungan, sebenarnya ada Desa Sukorejo di Kecamatan Sambirejo, Sragen, yang juga ikut lomba. Tetapi dalam tahap seleksi administrasi, Sukorejo tidak masuk tiga nominasi teratas.

Kabid Pemerdayaan dan Pengembangan Desa/Kelurahan DPMD Sragen, Ichwan Yulianto, menyampaikan Plumbungan mewakili Sragen maju ke lomba desa/kelurahan tingkat provinsi. “Dalam penilaian tingkat kabupaten, Kelurahan Plumbungan menjadi juara I. Dari hasil verifikasi administrasi, Plumbungan masuk tiga besar tingkat provinsi dan sekarang dilakukan klarifikasi lapangan,” jelasnya.

Klarifikasi lapangan ini bertujuan membuktikan kebenaran dalam administrasi yang dikirimkan ke provinsi. Dalam administrasi itu, ujar dia, dokumen yang diajukan berupa aspek pemerintahan, kewilayahan, kemasyarakatan, inovasi, dan potensi unggulan.

“Banyak yang diunggulkan di Plumbungan, seperti bank sampah, PISS, kelompok tani wanita, sekolah lansia, ada Forum Pengurangan Risiko Bencana, dan seterusnya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya