Solopos.com, SRAGEN — Realisasi investasi di Sragen hingga Juli 2023 sudah mencapai Rp1,19 triliun dari target yang ditentukan senilai Rp1,55 triliun. Tingginya realisasi investasi di Sragen itu disebabkan adanya sejumlah investasi modal asing atau penanaman modal asing (PMA) yang masuk ke Sragen.
Koordinator Perizinan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Satu Pintu (DPMPTS) Sragen, Ilham Kurniawan, menerangkan Selama 2016-2023 ada sembilan perusahaan dengan modal asing di Sragen. Dia memberikan data sebaran perusahaan dengan modal asing itu berada di wilayah Kecamatan Kalijambe, Sumberlawang, Masaran, Sidoharjo, dan Ngrampal.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Realisasi PMA itu tidak setiap tahun ada. Di 2022, ada dua PMA yang masuk. Tahun ini juga ada PMA yang masuk ke Sragen. Jadi PMA ini yang mendorong realisasi nilai investasi Sragen naik. Target 2023 ini ada Rp1,55 triliun dan hingga Juli sudah terealisasi Rp1,19 triliun.
Ilham menyebut investor yang masuk ke Sragen rata-rata masih menyasar usaha mikro, kecil, menengah (UMKM). Mereka bergerak di sektor jasa penunjang pertanian, pedagang eceran, industri kripik, industri produk roti dan kue, serta rumah makan.
PMA yang masuk tahun ini berasa dari Hongkong. Saat masih proses mencari lahan. Sementara perusahaan yang sudah asing yang sudah beroperasi ada dua, yakni PT Glory Industiral di Ngrampal dan PT Seshin Sragen di Purwosuman, Sidoharjo, Sragen.
PMA dari Hongkong bakal memproduks mainan. Lahan yang dibutuhkan untuk membangun pabrik seluas 60 hektare. Sasarannya ada di Sambungmacan.
Berikut Perkembangan Investasi di Kabupaten Sragen
Target Investasi 2017-2023
Tahun Target Investor Realisasi Investor
2017 1.590 investor 982 investor
2018 1.635 investor 843 investor
2019 1.685 investor 863 investor
2020 1.735 investor 13.911 investor
2021 1.785 investor 6.072 investor
2022 1.250 investor 8.777 investor
2023 1.313 investor 6.402 investor (28 Juli 2023)
Target dan Realisasi Investasi di Sragen
Tahun Target Investasi Realisasi Investasi Tenaga Kerja
2017 Rp1,65 triliun Rp1,66 triliun 6.863 orang
2018 Rp1,76 triliun Rp1,771 triliun 6.394 orang
2019 Rp1,87 triliun Rp1,873 triliun 6.978 orang
2020 Rp1,98 triliun Rp1,98 triliun 26.848 orang
2021 Rp2,1 triliun Rp2,112 triliun 21.783 orang
2022 Rp1,5 triliun Rp2,128 triliun 26.096 orang
2023 Rp1,55 triliun Rp1,19 triliun (Juli) belum muncul
Target 2022 lebih rendah dari 2021 karena alasan pertumbuhan ekonomi nasional turun drastis karena efek pandemi Covid-19. Selain itu karena masih dalam pemulihan kondisi ekonomi pasca Covid-19 dan adanya aturan lahan sawah yang dilindungi (LSD).
Berdasarkan pertimbangan itu maka Pemkab Sragen tidak berani menargetkan lebih tinggi investasi dalam RPJMD. Meski demikian Pemkab tetap berusaha menaikan investasi sehingga realisasi investasi di 2022 lebih tinggi dari 2021.