Solopos.com, BOYOLALI — Persediaan darah di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Boyolali selama bulan Puasa minim, bahkan untuk persediaan golongan darah A kosong. Padahal permintaan darah masih tinggi pada kisaran 600 kantong per bulan.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Bendahara UDD PMI Cabang Boyolali, Eko Putra saat ditemui Solopos.com di kantornya,awal pekan kemarin mengatakan selama bulan Puasa jumlah pendonor darah menurun drastis. Persediaan darah untuk golongan darah O hanya 23 kantong, golongan darah A kosong, golongan darah AB 20, dan golongan darah B 50.
“Padahal persediaan aman minimal 50 kantong, untuk golongan darah B dan AB aman, tetapi untuk golongan darah A dan O kebutuhan banyak sehingga cepat keluar,” terang dia.
Untuk mencukupi ketersediaan darah, PMI Boyolali menggalang donor darah kepada jemaah gereja Kristen dan Katolik yang ada di Boyolali. “Untuk Juni kemarin permintaan darah mencapai 975 kantong, sementara selama Puasa ini permintaan sudah mencapai 623 kantong,” terang dia.
Persediaan darah minim membuat beberapa permintaan darah harus dialihkan ke UDD PMI Solo yang memiliki persediaan memadai. “Kami berharap masyarakat dapat tergerak untuk megalakan kegiatan sumbang darah, karena darah sangat dibutuhkan,” terang dia.