Soloraya
Selasa, 14 Maret 2023 - 14:39 WIB

PMI Kota Solo Kirim Dua Unit Mobil Tangki bagi Warga Terdampak Erupsi Merapi

Nova Malinda  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dua unit mobil tangki PMI dikirimkan ke Desa Krinjing Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang untuk membantu pembersihan abu vulkanik, Selasa (14/3/2023). (Solopos.com/Nova Malinda).

Solopos.com, SOLO —PMI Kota Solo mengirimkan bantuan dua unit mobil tangki kepada warga yang terdampak erupsi Gunung Merapi, Selasa (14/3/2023).

Sekretaris PMI Solo, Sumartono Hadinoto, mengatakan dua unit tangki tersebut dikirimkan ke Desa Krinjing, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang untuk membantu para warga membersihkan debu vulkanik di lingkungan sekitar akibat erupsi Gunung Merapi.

Advertisement

“Untuk awal tentunya untuk membantu kebersihan gedung-gedung kemudian kebutuhan air bersih setelah itu kami supply,” papar dia saat ditemui awak media di rumah makan Adem Ayem Adi Sucipto, Solo, Selasa (14/3/2023).

Dua tangki berkapasitas 5.000 liter per tangki itu dikirimkan ke Desa Krinjing Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang. Tangki yang dikirimkan diisi air bersih dari sumber mata air terdekat di lokasi bencana.

Sebelumnya, PMI Kota Solo sudah mengirimkan sejumlah sukarelawan untuk membantu warga di lokasi bencana. Para sukarelawan tersebut terdiri atas tujuh sukarelawan dari Politeknik Akbara Solo dan dua tenaga staf PMI.

Advertisement

“Setelah kami mendengar ada erupsi di Merapi, kami berangkatkan ke lokasi untuk melakukan asessement, ternyata mereka sudah bergerak sejak Sabtu,” ucap dia.

Para sukarelawan PMI Kota Solo bersama sukarelawan lain di lokasi saling membaur bersama membersihkan fasilitas umum seperti masjid, sekolah, juga jalan-jalan umum yang tertutup abu vulkanik.

PMI akan terus memantau perkembangan kondisi di lokasi bencana, bilamana dibutuhkan logistik lainnya, PMI akan mengupayakan untuk memberi bantuan.

Advertisement

“Kalau memang diperlukan lagi, kami masih ada dua unit [tangki],” jelas dia.

Sumartono berharap agar erupsi Merapi tidak terjadi lagi. Sehingga masyarakat bisa beraktivitas kembali dengan normal.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif