Solo (Espos)–Palang Merah Indonesia (PMI) Solo mulai mempersiapkan tim gabungan penanganan bencana dengan menggelar Apel Siaga Bencana di kantor PMI, Rabu (29/9).
Tim terdiri dari Satuan Penanggulangan Bencana (Satgana) PMI, Palang Merah Remaja (PMR) dan Korps Sukarela (KSR) dari pelajar SMA dan mahasiswa. Serta Lembaga Pendidikan Kesehatan (LPK) PMI dan relawan. Jumlah total anggota tim tersebut sekitar 250 orang.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Menurut Sekretaris PMI, Sumartono Hadinoto, hal ini dilakukan mengingat tingginya curah hujan serta cuaca yang tidak menentu. “Agar semua pihak yang terlibat dalam tim penanggulangan bencana siap menghadapi jika sewaktu-waktu terjadi bencana,” terangnya saat ditemui wartawan sebelum apel dimulai.
Selain kesiapan personel, juga dilakukan persiapan peralatan. “Cek peralatan sudah kami lakukan sepekan ini, seperti perahu, alat penyelamat, tenda penampungan serta peralatan untuk dapur umum,” ungkapnya. Sementara untuk komunikasi, lanjut dia, PMI telah menyiapkan pesawat Handy Talky (HT), ambulan yang dilengkapi Automatic Position Reporting System (APRS) serta bekerja sama dengan pihak lain seperti Orari.
m91
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
