Guru di daerah banjir diajak menjadi fasilitator siaga bencana.
Solopos.com, SOLO — Palang Merah Indonesia (PMI) Solo bakal menggandeng sejumlah tenaga pendidik atau guru yang bekerja di sekolah di wilayah Kelurahan Sangkrah, Semanggi, dan Sewu untuk menjadi fasilitator Sekolah Siaga Bencana.
Fasilitator Program Masyarakat Tangguh Banjir PMI Solo, Jumadi, mengatakan PMI saat ini tengah melakukan pendekatan kepada tiga sekolah di Sangkrah, tiga sekolah di Semanggi, dan lima sekolah di Sewu untuk menyiapkan perwakilan guru yang bisa menjadi fasilitator Sekolah Siaga Bencana.
PMI lantas akan melatih hingga menggelar focus grup discussion (FGD) dengan para perwakilan guru tersebut membahas Sekolah Siaga Bencana.
“Kami menggandeng sejumlah sekolah yang berada di wilayah rawan bencana banjir khususnya, untuk mengikutsertakan satu guru sampai dua guru menjadi fasilitator Selolah Siaga Banjir,” kata Jumadi saat ditemui