SOLOPOS.COM - Ilustrasi evakuasi warga yang terjebak banjir. (Dok/JIBI/Solopos)
Solopos.com, SUKOHARJO — PMI Sukoharjo membutuhkan dua perahu karet dan satu kendaraan bak terbuka untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Markas PMI Sukoharjo, Ismoyo Sidik, awal pekan kemarin.
Sidik menjelaskan, perahu karet sangat dibutuhkan untuk menjalankan fungsi rescue bila terjadi bencana banjir saat penghujan.
Musibah banjir Sungai Bengawan Solo terjadi saban tahun di tujuh kecamatan di Sukoharjo. Sedangkan kendaraan bak terbuka diperlukan untuk mengangkut logistik PMI.
“Saat ini kami belum punya perahu karet. Untuk ambulans sudah ada satu, kendaraan operasional dua,” imbuhnya.