SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

SOLO--Pemadam Kebakaran (PMK) Solo butuh tambahan personel. Pasalnya, jika dibandingkan dengan fasilitas pemadam kebakaran yang tersedia, personel PMK masih sangat kurang. Ditambah tahun ini banyak personel PMK yang pensiun.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Solo, Agus Djoko Witiarso, mengatakan PMK Solo memiliki 9 mobil pemadam kebakaran dan tiga tangki air. Idealnya per satu unit mobil dioperasikan lima petugas PMK dengan sistem kerja yang dibagi minimal dua shift. Sementara jumlah personel PMK saat ini hanya 60 orang.

“Dikurangi lima orang yang pensiun dan beberapa orang yang ditempatkan sebagai petugas administrasi di kantor. Kalau dihitung, minimal kami butuh 144 personel,” tambahnya saat ditemui Solopos.com, Senin (9/7/2012) di ruang kerjanya.

Agus menjelaskan penambahan personel PMK perlu diprioritaskan. Mengingat saat ini menjelang musim kemarau, dan maraknya kasus kebakaran di sekitar Solo. Terlebih PMK juga ikut mem-backup kasus kebakaran di kota lain yang wilayahnya dekat dengan Kota Solo seperti Karangayar, Sukoharjo dan Sragen.

Sementara, Kepala Seksi (Kasi) Manajemen Penanggulangan Kebakaran Bidang PMK DPU, Rochadi Poerwanto, Senin, menambahkan Kota Solo seolah menjadi penyangga PMK di daerah lain. Pasalnya selain dekat dengan kota-kota seperti Karanganyar, Boyolali dan Sragen, peralatan PMK Solo relatif lengkap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya