SOLOPOS.COM - (id-id facebook.com)

(id-id facebook.com)

SUKOHARJO--Pengelola Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM MP) 2012 di Kabupaten Sukoharjo akan lebih mengarahkan kegiatan untuk rehab rumah tidak layak huni (RTLH). Hal itu sekaligus dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat di bidang kesehatan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Koordinator Kota (Korkot) PNPM MP Kabupaten Sukoharjo, Dade Sarifudin, menyebutkan alokasi untuk kegiatan rehab rumah diprogramkan mencapai 50% dari total Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) yang diterima. Dia mengatakan jumlah tersebut jauh lebih besar dibanding alokasi program serupa 2011 lalu.

“Ada beberapa pertimbangan alokasi BLM PNPM MP 2012 banyak diarahkan ke RTLH. Salah satunya jumlah RTLH sebagai salah satu indikator kemiskinan masih cukup banyak  di Kota Makmur,” ungkapnya kepada Solopos.com di sela-sela kesibukannya di Sekretariat PNPM MP Kabupaten Sukoharjo, Senin (19/3).

Dade tidak menjelaskan secara rinci jumlah RTLH sasaran yang ditargetkan dapat diperbaiki melalui program PNPM MP pada tahun berjalan. Alokasi bantuan untuk warga sasaran tidak sama. Jumlahnya disesuaikan kebutuhan dengan nominal penyaluran dana bisa mencapai Rp10 juta.

“Penyaluran tergantung kebutuhuan, bisa sampai Rp10 juta. Bantuan bagi stimulan swadaya masyarakat karena dana sebesar itu pasti belum mencukupi untuk kegiatan perbaikan rumah,” paparnya lagi.

Ia menambahkan total bantuan BLM PNPM MP 2012 di enam wilayah kecamatan sasaran mencapai Rp13 miliar lebih dengan alokasi terbesar untuk Kecamatan Mojolaban senilai Rp2,48 miliar. Selain RTLH, program-program infrastruktur diupayakan akan terkait langsung dengan masyarakat miskin.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya