Soloraya
Selasa, 20 Maret 2012 - 06:35 WIB

PNPM MP 2012: 50% BLM Diarahkan ke RTLH

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - (id-id facebook.com)

(id-id facebook.com)

SUKOHARJO--Pengelola Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM MP) 2012 di Kabupaten Sukoharjo akan lebih mengarahkan kegiatan untuk rehab rumah tidak layak huni (RTLH). Hal itu sekaligus dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat di bidang kesehatan.

Advertisement

Koordinator Kota (Korkot) PNPM MP Kabupaten Sukoharjo, Dade Sarifudin, menyebutkan alokasi untuk kegiatan rehab rumah diprogramkan mencapai 50% dari total Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) yang diterima. Dia mengatakan jumlah tersebut jauh lebih besar dibanding alokasi program serupa 2011 lalu.

“Ada beberapa pertimbangan alokasi BLM PNPM MP 2012 banyak diarahkan ke RTLH. Salah satunya jumlah RTLH sebagai salah satu indikator kemiskinan masih cukup banyak  di Kota Makmur,” ungkapnya kepada Solopos.com di sela-sela kesibukannya di Sekretariat PNPM MP Kabupaten Sukoharjo, Senin (19/3).

Dade tidak menjelaskan secara rinci jumlah RTLH sasaran yang ditargetkan dapat diperbaiki melalui program PNPM MP pada tahun berjalan. Alokasi bantuan untuk warga sasaran tidak sama. Jumlahnya disesuaikan kebutuhan dengan nominal penyaluran dana bisa mencapai Rp10 juta.

Advertisement

“Penyaluran tergantung kebutuhuan, bisa sampai Rp10 juta. Bantuan bagi stimulan swadaya masyarakat karena dana sebesar itu pasti belum mencukupi untuk kegiatan perbaikan rumah,” paparnya lagi.

Ia menambahkan total bantuan BLM PNPM MP 2012 di enam wilayah kecamatan sasaran mencapai Rp13 miliar lebih dengan alokasi terbesar untuk Kecamatan Mojolaban senilai Rp2,48 miliar. Selain RTLH, program-program infrastruktur diupayakan akan terkait langsung dengan masyarakat miskin.


Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif