SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Google/ infokorupsi.com)
Solo (Solopos.com)–Pemerintah tengah mengupayakan tambahan dana untuk program pengentasan kemiskinan yang dilaksanakan melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM).
Tahun 2011 ini, tersedia anggaran senilai Rp 14 triliun yang dibagi untuk dua program PNPM yaitu PNPM regular senilai Rp 12 triliun dan PNPM sektoral senilai Rp 2 triliun.
Hal itu dikemukakan Deputi Bidang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Sujana Royat saat ditemui wartawan di sela-sela rapat koordinasi (Rakor) membangun kerja sama percepatan penanggulangan kemiskinan yang digelar di Balaikota Solo, Rabu (11/5).
Sujana menilai tambahan dana PNPM tersebut sangat dibutuhkan karena Indonesia ke depan harus menghadapi dua krisis, yaitu kenaikan harga minyak dunia dan krisis harga pangan.
Selain itu, ada pertimbangan dari pemerintah bahwa jumlah kecamatan di Indonesia saat ini bertambah menyusul adanya pemekaran wilayah.
“Tahun lalu setiap kecamatan mendapat Rp 2,8 miliar dengan jumlah kecamatan sekitar 5.400 kecamatan. Sementara saat ini jumlahnya mencapai 6.400 kecamatan dan setiap kecamatan mendapatkan dana sebesar Rp 1,7 miliar,” paparnya.
(sry)
