PNS Klaten Diberi Kesempatan Memilih Ikut Pemkab, Pemprov atau Pusat

Program peralihan akan diberlakukan bagi sejumlah PNS di Klaten.

Solopos.com, KLATEN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten bakal melakukan finalisasi jumlah riil pegawai negeri sipil (PNS) yang akan beralih ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng atau pemerintah pusat akhir pekan ini. Setiap PNS yang terkena program peralihan diberikan kesempatan memilih menjadi PNS provinsi, pusat, atau tetap menjadi tingkat PNS kabupaten.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang (kabid) Pengembangan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Klaten, Slamet, saat ditemui wartawan, Rabu (8/6/2016). Pemberian opsi terhadap pns berdasarkan surat kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) tahun 2016 tentang Peralihan PNS Daerah ke Provinsi atau Pusat.

“Pekan ini, akan digelar rapat koordinasi (rakor) tentang hal itu. Ternyata, dalam peralihan ini setiap pns bisa memilih menjadi pns tingkat kabupaten, provinsi, atau pusat. Misalnya, pns di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) tertentu terkena program peralihan tapi yang bersangkutan tidak mau pindah, pns tersebut tidak jadi pindah. Untuk jumlah detailnya, masih perlu dikoordinasikan dalam waktu dekat ini,” katanya.

Slamet mengatakan jumlah PNS Klaten yang diproyeksikan mengalami peralihan ke Jateng dan pusat berkisar 2.000 orang. Pns yang akan menjalani masa peralihan, di antaranya berada di Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Pertanian (Dispertan), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Klaten, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Klaten, dan Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PP dan KB) Klaten.
“Jumlah pns yang paling besar beralih berada di Disdik Klaten,” katanya.
Terpisah, Asisten Administrasi Setda Klaten, Sri Winoto, mengatakan rincian jumlah pns yang akan mengalami peralihan masih perlu dikoordinasikan di tingkatn kabupaten.

“Ya, memang sedang dibahas soal peralihan itu. Arahnya, ke finalisasi. Target rampung mengurus peralihan Oktober mendatang,” katanya.