Soloraya
Jumat, 10 Januari 2020 - 16:52 WIB

Pohon Berusia Ratusan Tahun Tumbang Timpa Rumah dan Warung di Sawit Boyolali

Nadia Lutfiana Mawarni  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas bersama warga membersihkan batang pohon leses yang ambruk di kawasan Umbul Leses, Desa Jenengan, Sawit, Boyolali, Jumat (10/1/2020) pagi. (Solopos/ Nadia Lutfiana Mawarni)

Solopos.com, BOYOLALI -- Pohon berusia ratusan tahun tumbang diterjang hujan dan angin kencang di Desa Jenengan, Kecamatan Sawit, Boyolali, Kamis (9/1/2020) malam.

Pohon leses tersebut terletak di kompleks Umbul Leses, Desa Jenengan. Pohon setinggi puluhan meter itu menimpa rumah milik Suroso dan warung milik Suradi.

Advertisement

Salah satu warga yang rumahnya tertimpa pohon, Suroso, menuturkan hujan mengguyur Desa Jenengan Kamis mulai pukul 13.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB. “Salah satu pohon miring dan kemudian ambruk,” ujar Suroso ketika berbincang dengan Solopos.com, Jumat pagi.

Saat pohon itu ambruk, Suroso dan empat anggota keluarga yang lain tengah bersiap tidur. Namun gemuruh suara pohon membuat kelimanya terjaga. Saat salah satu pohon miring ke rumahnya, Suroso memutuskan keluar.

Advertisement

Saat pohon itu ambruk, Suroso dan empat anggota keluarga yang lain tengah bersiap tidur. Namun gemuruh suara pohon membuat kelimanya terjaga. Saat salah satu pohon miring ke rumahnya, Suroso memutuskan keluar.

Akibatnya tertimpa pohon, sebagian rumah Suroso rusak termasuk beberapa perabotan di dalam rumah seperti pintu, kursi, dan kasur. Batang pohon juga menimpa bagian depan rumah yang dimanfaatkan Suroso sebagai kios penjualan pulsa.

Babat Pohon Hutan Lawu, Alat Berat dan Operator Ditangkap Polres Karanganyar

Advertisement

Sementara itu, Kaur Kesra Desa Jenengan, Hartoyo, menyebutkan akibat kejadian itu Umbul Leses akan ditutup sementara. Padahal lokasi itu rencananya digunakan untuk pergelaran wayang kulit pada Kamis (16/1/2020) mendatang.

Rumah warga Desa Jenengan, Sawit, Boyolali, yang tertimpa pohon leses tumbang, Kamis (9/1/2020). (Solopos/Nadia Lutfiana Mawarni)

Menanggapi hal ini, Hartoyo mengatakan belum mendapatkan keputusan apakah pertunjukan wayang akan tetap digelar atau dibatalkan. Saat ini pembersihan Umbul Leses masih dilakukan.

Pohon leses yang tumbang itu merupakan satu dari empat pohon leses yang tersisa di Umbul Leses, Kecamatan Sawit. Jaraknya sekitar 12 km ke arah barat dari kawasan umbul Pengging.

Advertisement

Legenda di kalangan warga setempat menyebut pohon di Umbul Leses merupakan hasil jelmaan dari sepasang pengantin. Warga meyakini dulunya hanya ada dua pohon, namun suatu hari sepasang pengantin yang sedang beristirahat di Umbul Leses bertengkar hebat.

Dokter Boyke Sahabat Prabowo Meninggal Dunia

Sang suami saat itu ingin melanjutkan perjalanan, namun istri meminta untuk menunggu sebentar. Sebaliknya, saat istri ingin melanjutkan perjalanan, giliran sang suami yang meminta untuk menunggu.

Advertisement

Pertengkaran yang hebat itu membuat sepasang suami istri itu berubah menjadi dua batang pohon setinggi puluhan meter dan diameter sekitar tiga meter.

Umbul Leses sempat viral di media sosial. Empat pohon itu kerap menjadi latar berfoto. Penelusuran Solopos.com di Instagram dengan #umbulleses, ratusan foto bertebaran dengan latar belakang pohon tua tersebut. Bahkan sebagian foto menunjukkan foto prapernikahan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif