Soloraya
Sabtu, 2 April 2011 - 23:40 WIB

Pohon pisang bertandan dua hebohkan warga Tangen

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Solopos.com)--Rumah pasangan Yanto, 24, dan Darti, 24, di Dukuh Bugel, RT 13, Desa Dukuh, Tangen, Sragen mendadak ramai, Sabtu (2/4) pagi. Warga berdatangan sili berganti. Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa tak mau ketinggalan menyaksikan pohon pisang bertandan dua. Pohon pisang ambon itu tumbuh setinggi empat meter di halaman rumahnya.

Setiap tandan berisi enam sisir pisang yang masih berwarna hijau muda.Jantung pisangnya pun juga tumbuh dua. Pohon pisang itu sampai merunduk nyaris roboh lantaran terlalu berat menahan buahnya. Yanto berinisiatif menyangga pohon pisang dengan batang bambu kering.

Advertisement

“Kok bisa ya, pohon pisang tandannya bercabang. Wah, pasti yang empunya bakal dapat rezeki ini,” tutur Jomo, 42, salah satu tetangga Yanto sembari melongok buah pisangnya. Hampir setiap warga yang melihat buah pisah itu menggelengkan kepala.

Tidak hanya tetangga sekitar. Warga yang berjarak 1 km dari desa itu pun menyisihkan waktu sekadar memelototi buah pisang yang berumur lima bulan itu. Sri Wahono, 47, warga Desa Katelan, Tangen penasaran setelah mendengar kabar dari temannya. Dia tidak hanya membaur bersama warga lainnya, dia sempat mengabadikan momentum itu dengan kamera
digital.

“Fenomena alam ini sama halnya dengan terjadinya sapi berkaki tiga atau kambing berkepala dua. Fenomena ini menunjukkan bukti kekuasaan Tuhan Yang Maha Kuasa, bukan mistik. Kadang banyak warga yang mengaitkan kejadian alam dengan mistik. Kejadian seperti ini terhitung langka di wilayah Tangen,” komentarnya.

Advertisement

Darti sendiri juga baru tahu pohon pisangnya tumbuh bertandan dua. Fenomena alam itu baru diketahui Darti saat menjemur pakaian sekitar pukul 07.00 WIB. Dia terheran-heran melihat dua tandan pisang itu.

“Saya sampai mengusap mata beberapa kali karena tidak percaya dengan kejadian itu. Saking herannya, saya segera memberitahu suami saya,” akunya.

trh

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Bertandan Dua Pisang
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif