SOLOPOS.COM - Pohon beringin yang tumbang di Umbul Manten, Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Klaten, ditanam kembali di kompleks setempat, Kamis (17/2/2022) siang. (Istimewa/Pengelola Umbul manten Sidowayah)

Solopos.com, KLATENUmbul Manten, Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Klaten, dipenuhi belasan pohon beringin berukuran raksasa. Lantaran sudah berusia tua dan akar pohon tak tertancap di dalam tanah secara dalam, pengelola umbul disarankan memangkasi dahan dan ranting untuk mendukung keselamatan pengelola dan pengunjung umbul.

Hal itu diusulkan Kapolsek Polanharjo, AKP Nurwadi, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, saat memantau kondisi di Umbul Manten, Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Kamis (17/2/2022). Aparat keamanan di Polanharjo terus memantau kondisi objek wisata di wilayahnya di tengah pandemi Covid-19.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Kami langsung mengecek lokasi begitu memperoleh informasi pohon beringin tumbang di Umbul Manten, Desa Sidowayah, Kecamatan Polangarjo. Sekilas kami amati, akar pohon beringin di Umbul Manten Sidowayah ini hanya di permukaan. Akarnya tidak ke tanah secara mendalam. Makanya kami menyarankan agar dipangkasi. Ini untuk njagani atau untuk keselamatan bersama,” kata AKP Nurwadi, saat ditemui Solopos.com, di Umbul Manten, Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Kamis (17/2/2022).

Baca Juga: Diterjang Angin Kencang, Pohon Beringin di Umbul Manten Klaten Tumbang

AKP Nurwadi berharap usulan memangkasi dahan dan ranting pohon beringin berukuran raksasa dapat direalisasikan pengelola umbul dalan waktu dekat. Hal itu mendesak dilakukan karena saat ini masih berlangsung musim hujan.

“Potensi hujan deras disertai angin masih bisa terjadi lagi. Tadi dari pengelola akan menyampaikan ke pemerintah desa (pemdes) terlebih dahulu untuk memangkas dahan dan ranting. Sekali lagi, ini untuk kepentingan bersama,” katanya.

Sebagaimana diketahui, pohon beringin berukuran raksasa di kompleks Umbul Manten Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo tumbang setelah di terjang angin kencang, Rabu (16/2/2022) pukul 17.30 WIB. Saat tumbang, Umbul Manten dalam kondisi sepi. Setiap hari, Umbul Manten dibuka mulai pukul 07.00 WIB-17.00 WIB.

Baca Juga: Dikira Petir Menggelegar, Ternyata Beringin Umbul Manten Klaten Tumbang

Sebelumnya, angin kencang juga melanda Umbul Manten Sidowayah, Rabu (11/12/2019) siang. Akibat bencana alam itu, tiga pohon beringin berukuran raksasa di lokasi setempat roboh.

“Di umbul sini, keberadaan pohon beringin berukuran raksasa sudah menjadi ikon di sini. Prinsipnya, keasrian di sini harus dipertahankan. Pohon yang tumbang kemarin, sudah kami tanam lagi hari ini,” kata Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) Sinergi Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Hartoyo.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya