Soloraya
Kamis, 1 September 2022 - 08:47 WIB

Poin Penting MoU Pemkot Solo dengan PT Lulu Group Retail

Wahyu Prakoso  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kiri) dengan perwakilan PT Lulu Group Retail disaksikan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia (tengah), menunjukkan nota kesepahaman kerja sama di Hotel Alila Solo, Rabu (18/5/2022). (Istimewa/Dokumentasi Pemkot Solo)

Solopos.com, SOLO–Salah satu perusahaan ritel atau peritel terbesar di Asia, PT Lulu Group Retail telah menetapkan lokasi untuk ekspansi, yakni di Kelurahan/Kecamatan Jebres, Solo.

PT Lulu Group Retail menjalin kerja sama dengan Pemkot Solo pada Road to G-20: Investment Forum dengan tema Mendorong Percepatan Investasi Berkelanjutan dan Inklusif di Hotel Alila Solo, Rabu (18/5/2022).

Advertisement

Nota kesepahaman ditandatangani Gibran Rakabuming Raka selaku Wali Kota Solo menjadi pihak kesatu dan Shaji P. Ibrahim selaku Direktur Regional PT Lulu Group Retail selaku pihak kedua. Momen itu disaksikan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia.

Dokumen yang diunggah pada https://kerjasamasolo.surakarta.go.id/ menjelaskan kerja sama itu berupa kerja sama strategis dalam mengembangkan sektor ritel di wilayah Kota Solo.

Advertisement

Dokumen yang diunggah pada https://kerjasamasolo.surakarta.go.id/ menjelaskan kerja sama itu berupa kerja sama strategis dalam mengembangkan sektor ritel di wilayah Kota Solo.

Ada sejumlah poin penting dalam nota kesepahaman yang ditulis dengan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris itu, di antaranya dukungan umum, yakni pihak kesatu bersedia mengupayakan secara terus menerus investasi agar tercipta iklim yang kondusif termasuk memberikan bantuan kepada pihak kedua dalam rangka kemudahan perizinan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan serta memberikan dukungan dan fasilitasi penuh sesuai kewenangannya.

Pihak kedua akan mendukung pengembangan sektor ritel dan menyerap tenaga kerja lokal di wilayah Kota Solo.

Advertisement

Hal-hal itu, adalah fasilitasi dan kemudahan dalam rangka penyediaan tenaga kerja lokal dengan memberikan informasi maupun data terkait ketersediaan tenaga kerja di wilayah Solo.

Dan upaya terbaik untuk memberikan kemudahan dan dukungan baik terkait perizinan usaha, informasi terkait lokasi usaha yang strategis maupun kebutuhan lainnya yang dibutuhkan pihak kedua melakukan kegiatan usahanya.

Kemudian ada program kolaborasi berupa pihak kedua akan memberikan peluang berkolaborasi dengan perusahaan nasional dan lokal termasuk usaha kecil dan menengah (UKM) yang memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk dapat pengadaan supply chain, logistik, pasokan produk jasa, dan pekerjaan lainnya yang dapat dioptimalisasikan untuk bekerjasama dengan kolaborasi perusahaan tersebut lokal dilakukan program melalui pendekatan bisnis yang profesional.

Advertisement

Memorandum Saling Pengertian itu berlaku efektif sejak tanggal penandatanganan dan berlaku selama lima tahun serta dapat diperpanjang melalui kesepakatan tertulis bersama pihak kesatu dan pihak kedua untuk periode lima tahun berikutnya.

Sebelumnya, Wali Kota Solo memastikan produk lokal Soloraya bisa terlibat dalam kurasi untuk mendukung ekspansi PT Lulu Group Retail.

“Dari dulu kali pertama ketemu PT Lulu harus memasukkan produk lokal, semua harus produk lokal. Komitmen sejak awal begitu,” kata dia ditemui di Balai Kota Solo, Selasa (30/8/2022) pagi.

Advertisement

Wali Kota Solo menjelaskan Dinas Koperasi UKM Perindustrian Solo  bakal membantu kurasi produk untuk mendukung ekspansi salah satu peritel terbesar Asia dan Timur Tengah, PT Lulu Group Retail.

Banyak produk unggulan Solo maupun kabupaten di wilayah Soloraya, di antaranya produk ekonomi kreatif.

“Ya yang penting itu, se-Soloraya dilibatkan,” ungkapnya. Dia mengatakan groundbreaking gedung untuk ekspansi PT Lulu Group Retail dilakukan barengan peletakan batu pertama Islamic Center di Gilingan, Banjarsari, Solo, November mendatang.

Selain itu, sambung Gibran, 250 tenaga kerja dibutuhkan untuk mendukung ekspansi itu. “Yang jelas kami pengen pekerja yang diserap kebanyakan dari warga Solo,” ungkapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif