Solopos.com, KARANGANYAR — Polda Jawa Tengah mengerahkan pasukan penembak jitu alias sniper dalam pengamanan arus mudik Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Para penembak jitu tersebut disebar di lokasi-lokasi rawan tindak kejahatan.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Lutfi, mengatakan pengaman selama libur Nataru diberlakukan secara terbuka maupun tertutup. Polisi berpakaian preman dan dilengkapi senjata akan disebar untuk mengamankan situasi dari aksi tindak kejahatan selama perayaan Nataru.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Kapolda juga menyiapkan pos pengamanan (pospam), pos pelayanan (posyan), dan pos terpadu. Keberadaan pos-pos tersebut untuk mendukung pengamanan arus lalu lintas saat Nataru. “Jateng ini menjadi sentral kegiatan masyarakat dari luar daerah. Jadi kita tempatkan pos-pos itu selama libur Nataru,” katanya saat di jumpai di sela Gerakan Penghijauan Gunung Lawu di Pos Pendakian Cemoro Sewu, Kabupaten Magetan, Jawa Timur pada Rabu (20/12/2023).
Kapolda mengatakan pos pengaman juga didirikan di gereja-gereja di Jawa Tengah. Sedikitnya ada sekitar 15.270 personel gabungan dari TNI, Polri, maupun stakeholder lain yang turut melakukan pengamanan di gereja saat ibadah Natal. Ada 3.270 gereja yang mendapat pengamanan.
Untuk mematangkan segala persiapan jelang Nataru itu, Polda Jateng telah menggelar koordinasi lintas sektor dengan seluruh jajaran polres se-Jateng. Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari persiapan menyongsong Operasi Lilin Candi pada 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.
“Polda Jateng telah mengantisipasi terjadinya kecelakaan dan kepadatan arus lalu lintas. Masing-masing polres bakal menerjunkan tim urai yang bertugas di tiap ruas jalan utama termasuk tol,” katanya terkait arus mudik.
Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Aliet Alphard, mewakili Kapolres AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan pihaknya bersama Dinas Perhubungan (Dishub) telah memantau kawasan tertib berlalulintas (KTL) dan mengevaluasi kesiapan infrastruktur lalu lintas di Kabupaten Karanganyar.
Kegiatan tersebut terfokus di wilayah Palur, Jaten, sepanjang Jl. Lawu, hingga kawasan wisata Tawangmangu. Selain melakukan pengecekan sarana dan prasarana jalan, Satlantas dan Dishub juga melakukan pengecekan dan pemasangan rambu lalu lintas.
Kasatlantas menjelaskan dengan kesiapan infrastruktur jalan yang baik, diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan risiko kecelakaan lalu lintas. Hal ini akan menciptakan keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran (Kamseltibcar) berlalulintas di wilayah Kabupaten Karanganyar.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
