Solopos.com, SOLO — Polda Jateng menyiapkan skema pengamanan laga final Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (2/12/2023) malam. Pola pengamanan berlapis diterapkan baik di dalam maupun luar stadion.
Pada Sabtu siang, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, melakukan inspeksi pengamanan Piala Dunia di Batalyon C Brimob dan Stadion Manahan Solo. Ia ingin memastikan kesiapan personel dalam mengamankan laga final antara timnas Perancis melawan timnas Jerman.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Pola pengamanan pertandingan dibagi menjadi tiga lapis. Lapis pertama di area Stadion Manahan, lapis kedua di area kawasan Stadion Manahan, dan lapis ketiga di luar kawasan Stadion Manahan.
Pengamanan dilakukan berlapis guna mendukung kelancaran partai final sekaligus menjaga kondusivitas keamanan. “Pertandingan digelar malam nanti. Kami optimis berjalan aman, sukses, dan lancar,” ujar Luthfi.
Dalam laga final itu, jumlah anggota Polri yang dikerahkan sebanyak 3.616 personel. Sementara anggota TNI sebanyak 403 personel. Mereka disebar di dalam maupun luar Stadion Manahan Solo.
Kapolda menyampaikan euforia masyarakat cukup tinggi menyambut laga final piala dunia. Ini terlihat dar ludesnya tiket menonton laga tersebut. Dia mengimbau masyarakat agar tertib menonton pertandingan di stadion.
Masyarakat diminta turut berpartisipasi menjaga kondusivitas keamanan di Kota Solo selama event piala dunia. “Mari menjadi tuan rumah yang baik. Kita tonton event sepakbola internasional. Sehingga menjadi spirit bagi dunia sepak bola di kancah internasional maupun di Indonesia,” papar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
