SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Espos)–Bupati Karanganyar, Rina Iriani menegaskan tidak mengetahui seluk beluk pelaksanaan proyek pembangunan perumahan Griya Lawu Asri (GLA) yang diperkirakan mengalir ke kalangan partai politik (Parpol) senilai Rp 3 miliar tersebut.
Dia mengelak telah memberikan rekomendasi kepada pelaksana dan turut terlibat dalam pembangunan proyek tersebut. Menurutnya, dengan demikian dirinya tidak dapat dilibatkan secara penuh sebagai orang yang dimintai keterangan lebih lanjut terkait kasus tersebut.
“Tidak ada rekomendasi kepada siapapun. Saya disini hanya sebagai penyedia kawasan dan hal itu memang wajib untuk dilakukan,” jelas dia ketika dijumpai Espos di Rumah Makan Goela Klapa Manahan Solo, Selasa (29/6).
Dia mengungkapkan, terkait dengan wacana pihak kejaksaan yang akan memanggil dirinya sebagai seorang saksi dalam proses klarifikasi proyek GLA. Rina akan menelaah lebih lanjut terkait tujuan pemanggilannya sebagai seorang saksi.
“Saya tidak ada hubungannya dengan GLA sama sekali, sehingga atas dasar apa mereka (tim kejaksaan-red) akan memanggil saya,” jelas dia.
Menurutnya, kendati pelaksana proyek merupakan suaminya, Toni Haryono, tetapi dirinya tidak mengetahui secara detail dan rinci terkait dengan dugaan korupsi tersebut.
“Bedakan, itu permasalahan suami saya. Dan saya tidak ada hubungannya sama sekali dengan GLA maupun Koperasi Serba Usaha (KSU),” jelasnya.
Dia mengatakan tidak akan serta merta menghadiri proses pemeriksaan atas dirinya terkait dengan kasus GLA, tim kejaksaan pun harus dapat memberikan alasan kenapa harus memanggil dan melibatkan saya dalam kasus tersebut.
“Saya yakin kejaksaan memiliki pertimbangan tersendiri untuk memanggil saya, jika saya tidak terlibat kenapa saya harus dipanggil?” papar dia.
das