SOLOPOS.COM - Wisata Grojogan Sewu, Tawangmangu, Karanganyar. (JIBI/Solopos/dok)

Solopos.com, KARANGANYAR – Pengelola Grojogan Sewu, yakni manajemen PT Duta Indonesia Jaya mengaku tak memiliki kekuatan untuk meredam amarah Bupati Karanganyar, Juliyatmono yang mengancam akan menyegel Grojogan Sewu.

“Kalau keinginan pak bupati seperti itu, ya monggo saja. Kami tak bisa menahan. Urusannya nanti langsung ke Kementerian Kehutanan. Yang jelas, kalau benar akan disegel, semuanya akan mengalami kerugian. Bahkan, negara akan rugi karena tak ada pemasukan bagi kas negara melalui Kementerian Kehutanan,” kata Direktur PT Duta Indonesia Jaya, Sukirdi, kepada , Jumat (10/10/2014).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Selain pihak pengelola objek wisata dan negara, lanjut Sukirdi, masyarakat Karanganyar turut menanggung dampak negatif dari rencana penyegelan tersebut. Di antara elemen masyarakat yang bakal mengalami kerugian material itu, seperti para pedagang, para penyewa turangga atau kuda dan lain sebagainya.

“Di data kami, ada 150 pedagang yang menjual aneka barang dagangan di kompleks Grojogan Sewu. Lalu, ada 150 orang yang mengurusi penyewaan kuda. Di samping itu, masih ada pedagang kecil yang berjualan di luar kompleks objek wisata,” kata Sukirdi.

Sebelumnya, Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengaku geram dengan Dirjen Kemenhut yang tak kunjung merealisasikan penyerahan aset Grojogan Sewu ke Pemkab Karanganyar. Padahal, Kemenhut, Zulkifli Hasan jelas-jelas sudah memberikan lampu hijau agar Pemkab Karanganyar dapat mengelola Grojogan Sewu saat berkunjung ke Tawangmangu, Senin (7/4/2014) lalu.

“Kalau memang sudah tak ada cara lain dan hanya itu yang dapat saya lakukan, saya akan melakukannya [menyegel] dalam waktu dekat [agar MoU penyerahan Grojogan Sewu segera disetujui pemerintah, baik secara de facto dan de jure],” kata Juliyatmono saat memberikan sambutan di acara Temu Mitra Usaha Pengembangan Investasi 2014 di Hotel Taman Sari Karanganyar, Kamis (9/10/2014). (Baca: Kecewa MoU Tak Kunjung Ditandatangani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya