Soloraya
Sabtu, 7 Januari 2017 - 15:00 WIB

POLEMIK RSIS : Dokter Berharap Pemerintah Turun Tangan Selesaikan Konflik RSIS

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ruang RSIS di Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, sepi pengunjung, Jumat (6/1/2016). (Iskandar/JIBI/Solopos)

Polemik RSIS tak kunjung berakhir.

Solopos.com, SOLO — Kalangan dokter di Rumah Sakit Islam Surakarta (RSIS) berharap konflik antara dua yayasan mengenai pengelolaan rumah sakit yang berada di Desa Pabelan, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, itu segera selesai.

Advertisement

“Semoga ada penyelesaian yang baik yang Islami antardua yayasan tersebut, sehingga ada kepastian mengenai nasib RSIS. Karena RSIS atau RS Yarsis didirikan dengan niat baik melayani masyarakat,” ujar dokter bedah jantung RSIS, dr. Darmawan Ismail, ketika dihubungi melalui telepon seluler, Sabtu (7/1/2017).

Darmawan menyebut banyak orang yang menggantungkan rezekinya dengan bekerja di RSIS. “Saya berharap segera ada campur tangan dan kepastian dari pemerintah [Kemenkes] atau pihak yang berwenang mengenai nasib RSIS atau RS Yarsis,” kata dia.

Seperti diberitakan, dua yayasan yakni Yayasan Rumah Sakit Islam Surakarta (YRSIS) dengan Yayasan Wakaf Rumah Sakit Islam Surakarta (YWRSIS) bersengketa karena mengklaim sebagai pihak paling berhak mengurus RSIS atau RS Yarsis.

Advertisement

Terpisah Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Solo, dr Adji Suwandono, mengatakan konflik di RS Yarsis akhirnya juga merugikan baik bagi dokter yang berkarya di RS Yarsis, perawat, bidan, dan tenaga kesehatan lainnya, termasuk masyarakat yang setia dengan RS Yarsis.

“Harus [konflik RS Yarsis] segera terselesaikan dengan baik. Mohon maaf, sebenarnya urusan internal seberat apapun pasti ada solusinya. Apalagi di awal perjuangan pasti punya tujuan yang sama. Apalagi sebagai RS Islam, mbok yao semuanya dikembalikan ke prinsip dasar sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT,” saran Adji Suwandono melalui pesan di What Apps (WA), Sabtu.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif