SOLOPOS.COM - Seorang dari kubu Yarsis berdialog dengan pegawai Rumah Sakit Islam Surakarta (RSIS) yang ada di dalam pagar RSIS di Kartasura, Sukoharjo, Kamis (5/1/2017). (Iskandar/JIBI/Solopos)

Polemik RSIS masih berlanjut.

Solopos.com, SUKOHARJO — Kericuhan terjadi saat Kubu Yayasan Rumah Sakit Islam Surakarta (Yarsis) kembali mendatangi Rumah Sakit Islam Surakarta (RSIS) di Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, yang disengketakan, Kamis (5/1/2017). Kubu Yarsis bermaksud mengambil alih RSIS dari tangan Yayasan Wakaf Rumah Sakit Islam Surakarta (YWRSIS).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Wartawan Solopos, Iskandar, melaporkan kedatangan kubu Yarsis yang terdiri atas puluhan orang berpakaian rompi bertuliskan “Yarsis” diadang sekumpulan orang dari kubu YWRSIS. Sempat terjadi adu mulut antara kedua belah pihak namun berhasil ditengahi oleh petugas keamanan.

Kubu Yarsis nekat ingin masuk ke ruangan RSIS namun mereka gagal memecah kaca karena diadang sejumlah karyawan RSIS. Pihak Yarsis kemudian melakukan aksi penggembokan terhadap pintu-pintu yang ada di RSIS sehingga para pembezuk pasien tak bisa masuk.

Suasana Rumah Sakit Islam Surakarta (RSIS) di Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, Kamis (5/1/2017) pagi. (Istimewa)

Suasana Rumah Sakit Islam Surakarta (RSIS) di Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, Kamis (5/1/2017) pagi. (Istimewa)

Direktur Umum YWRSIS, M. Surya Darmawan, menyayangkan aksi penyegelan oleh kubu Yarsis karena di situ terdapat banyak pasien. Kondisi itu mengakibatkan pelayanan rumah sakit terhenti beberapa saat.

Sementara, M As’ad dari kubu Yarsis menyebut RSIS sebagai rumahnya. “Kami datang ke sini karena ini rumah saya. Kalau tidak boleh masuk bagaimana ini rumah saya,” ungkap dia.

Hingga pukul 11.45 WIB, aparat keamanan masih berjaga-jaga di RSIS untuk memastikan kondusivitas suasana. Sementara pelayanan rumah sakit telah kembali buka namun hanya di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Kapolsek Kartasura, AKP Demianus Palulungan, menyatakan pihaknya menjaga keamanan agar tak terjadi kericuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya