SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelaku perjalanan dan pemudik. (Freepik)

Solopos.com, KLATEN—Jajaran Polsek Cawas, Klaten, bakal memantau potensi pemudik saat liburan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Setiap pemudik yang pulang kampung diwajibkan lapor ke Satgas PP Covid-19 tingkat RT/RW.

Demikian penjelasan Kapolsek Cawas, AKP Jaka Waluya, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, saat ditemui Solopos.com, di Cawas, Rabu (22/12/2021). Pemantauan mobilitas warga dilakukan dengan melibatkan berbagai instansi, baik negeri dan swasta. Hal itu termasuk dengan sukarelawan dan berbagai elemen masyarakat di Cawas.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Kami sudah sosialisasikan ke seluruh desa agar jika ada pemudik segera didata dan diwajibkan tetap menaati protokol kesehatan (prokes). Mulai sekarang kami lakukan hal itu. Di hari ini, belum ada laporan masuk terkait pemudik di Cawas menjelang liburan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022,” kata AKP Jaka Waluya.

Baca Juga: Dahan Randu di Nambangan Wonogiri Patah Timpa Sejumlah Kijing

AKP Jaka Waluya mengatakan pemantauam terhadap para pemudik dilakukan guna mencegah potensi ledakan kasus Covid-19 saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Di samping itu, aparat polisi juga menggencarkan patroli ke berbagai daerah guna memastikan tidak ada arak-arakan saat berlangsung liburan, terutama saat liburan Tahun Baru 2022.

“Jangan sampai ada yang arak-arakan. Jika ada kumpul-kumpul, hiburan juga tidak diperbolehlan terlebih dahulu,” katanya.

Kepala Desa (Kades) Kedungampel, Kecamatan Cawas, Karmo, mengatakan juga terdapat ratusan warga yang merantau ke luar daerah. Pemdes Kedungampel sudah mengajak seluruh Satgas PP Covid-19 tingkat RT/RW untuk aktif memantau warga baru atau pun warga yang baru saja mudik di daerahnya.

Baca Juga: Megawati Dukung Dr. R. Soeharto Asal Klaten Jadi Pahlawan Nasional

“Semua harus didata lengkap. Harapan kami, liburan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 berlangsung lancar. Di Kedungampel sendiri sudah tergolong zona hijau Covid-19 sejak beberapa bulan lalu. Jumlah warga kami yang merantau berkisar 300 orang [total jumlah penduduk mencapai kurang lebih 3.000 jiwa],” katanya.

Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan kasus virus corona di Klaten cenderung melandai. Di Klaten tak ada penambahan kasus Covid-19 dalam sehari, Selasa (21/12/2021).

“Jumlah kasus kumulatif Covid-19 di Klaten sebanyak 34.833 kasus [hingga, Selasa (21/12/2021). Dari jumlah tersebut, sebanyak satu orang menjalani perawatan/isolasi. Sebanyak 31.909 orang dinyatakan telah sembuh oleh tim medis. Sebanyak 2.923 orang telah meninggal dunia,” kata Cahyono Widodo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya