SOLOPOS.COM - Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi memberikan keterangan tentang ungkap kasus komplotan copet HP saat konser musik di Mangkunegaran di di Mapolresta Solo, Senin (13/11/2023). (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SOLO–Aparat Polresta Solo menangkap komplotan copet handphone (HP) dari Bandung, Jawa Barat. Mereka ditangkap saat beraksi di kerumunan penonton saat konser musik di Pamedan Mangkunegaran, Sabtu (28/10/2023) malam.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Senin (13/11/2023) konser musik di Pamedan Mangkunegaran tidak dipungut biaya alias gratis.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Tak ayal, banyak warga tertarik menonton konser musik itu. Kondisi itu dimanfaatkan para pelaku untuk melakukan kejahatan saat acara konser musik.

Para pelaku berangkat dari Bandung menuju Solo pada Sabtu pagi. Mereka tiba di Solo sesaat sebelum acara konser musik.

“Mereka sengaja datang dari Bandung ke Solo untuk mencopet HP di konser musik. Para pelaku berbaur dengan penonton saat konser musik. Mereka juga ikut berjoget bersama penonton,” kata Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, saat gelar tersangka dan barang bukti di Mapolresta Solo, Senin (13/11/2023).

Ketiga tersangka copet HP itu masing-masing FE, GN, dan YG. Masing-masing pelaku memiliki peran berbeda. Tersangka FE dan GN berperan berjoget dan mengalihkan perhatian penonton. Mereka juga mendorong target sasaran saat berjoget bersama penonton.

Sementara tersangka lain berperan mengambil HP di saku celana samping atau belakang milik korban. Barang hasil curian langsung diberikan kepada tersangka YG. “Untuk tersangka yang mengambil HP masih dalam pencarian petugas. Sekarang masuk DPO,” ujar dia.

Menurut Kapolresta Solo, para pelaku menggasak 12 HP saat acara konser musik tersebut. Seusai konser musik, mereka langsung pulang ke Bandung. Polisi menyelidiki guna membongkar kasus tersebut.

Para pelaku ditangkap di rumah indekos di Kabupaten Bandung. “Dari 12 HP yang dicuri hanya tinggal lima HP yang belum dijual. Tujuh HP lainnya sudah dijual. Sementara hasil penjualan HP dibagikan ke setiap pelaku,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya