SOLOPOS.COM - Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, memberikan apresiasi kepada tiga orang yang berjasa saat pengibaran bendera Merah Putih di upacara HUT ke-78 RI di Juwangi. Pemberian penghargaan berlangsung di kantor bupati Boyolali pada Senin (22/8/2023) (Istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI — Aksi heroik anggota polisi di Juwangi, Boyolali diganjar penghargaan Bupati hingga Kapolres. Tidak hanya anggota polisi, tapi anggota Koramil Juwangi juga tidak luput mendapatkan penghargaan Bupati Boyolali, M. Said Hidayat.

Hal tersebut terpantau dari akun media sosial Instagram masing-masing milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali @pemkab_boyolali dan Polres Boyolali @polresboyolali pada Senin (21/8/2023).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Bupati Boyolali @msaid_hidayat memberikan apresiasi kepada anggota polisi dan TNI yang telah menjadi pahlawan dalam pengibaran bendera merah putih,” tulis dalam takarir unggahan seperti yang dikutip Solopos.com, Selasa (22/8/2023).

Dijelaskan lebih lanjut, tiga orang mendapatkan apresiasi dari Bupati Said, yaitu anggota Polsek Juwangi, Bripka Suparno dan Aiptu Sukandar.

Diketahui, Bripka Suparno adalah Kanit Intel Polsek Juwangi yang memanjat tiang bendera kurang lebih 10 meter. Lalu, ada pula anggota Koramil Juwangi, Kopda Purwanto yang mendapatkan apresiasi dari Bupati Said.

“Apresiasi ini diberikan kepada tiga orang anggota tersebut karena mereka telah menyelamatkan tali penarik bendera merah putih dengan cara memanjat tiang bendera setinggi 10 meter pada momen Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih HUT Ke-78 Kemerdekaan RI di Lapangan Gebyok, Kalimati, Juwangi pada Kamis [17/08/2023],” lanjut tertulis dalam takarir.

Said lewat akun Instagram Pemkab Boyolali mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya untuk ketiga orang tersebut yang dianggap berjasa mengibarkan bendera Merah Putih.

Selanjutnya, terpantau dari akun Instagram Polres Boyolali juga memberikan hadiah kepada kedua personel Polres Juwangi yang telah viral dengan aksi heroiknya membenahi tiang bendera saat upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 kemerdekaan Indonesia.

“Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi, S.H., S.I.K., M.H., memimpin apel dan memberikan reward kepada Bripka Suparno dan Aiptu Sukandar anggota Polsek Juwangi Polres Boyolali atas aksi heroik Bripka Suparno sigap memanjat tiang bendera setinggi sekitar 10 meter karena tali terlepas saat pengibaran bendera di upacara HUT ke-78 RI di Lapangan Juwangi Boyolali,” tulis dalam takarir seperti yang dikutip Solopos.com, Selasa.

Sebelumnya diberitakan, Sosok polisi yang viral berkat aksi heroiknya memanjat tiang bendera saat upacara peringatan HUT ke-78 RI di Lapangan Gebyok, Juwangi, Boyolali, Kamis (17/8/2023), diketahui bernama Bripka Suparno.

Bripka Suparno terekam kamera video memanjat tiang bendera yang talinya rusak saat petugas upacara mengibarkan bendera Merah Putih. Dengan sigap, ia memanjat tiang itu tanpa memedulikan keselamatannya agar bendera Merah Putih bisa berkibar.

Ihwal identitas polisi yang viral tersebut diungkapkan Kasi Humas Polres Boyolali, Iptu Arif Mudi.

“[Pemanjat tiang bendera] Bripka Suparno, anggota Polsek Juwangi,” ungkap Iptu Arif kepada Solopos.com, Kamis.

Diketahui, video aksi heroik polisi bernama Bripka Suparno saat upacara HUT RI di Juwangi, Boyolali, itu viral di berbagai media sosial dan story WhatsApp warga. Iptu Arif pun mengirimkan video Bripka Suparno yang menjelaskan kronologi kejadian lepasnya tali bendera pada saat pengibaran bendera Merah Putih di Juwangi.

Dalam video itu, Bripka Suparno menjelaskan awalnya ia bertugas untuk pengamanan dan pengaturan lalu lintas di sekitar lapangan. Ia mengaku pada saat pengibaran bendera berlangsung, ia berada sekitar lima meter dari tiang bendera.

“Kemudian, tiba-tiba tali tersebut lepas. Setelah itu, saya inisiatif untuk memanjat, meraih talinya yang lepas itu untuk saya pasang kembali,” jelas dia.

Bripka Suparno menjelaskan ketinggian tiang bendera yang ia panjat kurang lebih 10 meter. Namun, ia memanjat sekitar 2/3 tiang atau sekitar tujuh meter.

Ia mengaku sempat terkendala angin saat membetulkan tali tiang bendera itu. Polisi yang jadi viral di Juwangi, Boyolali, itu menceritakan saat ia memanjat tiang, angin berembus lebih kuat sehingga tiang bergoyang.

Camat Juwangi, Hari Haryanto, membenarkan kejadian tersebut terjadi saat upacara HUT ke-78 RI di Kecamatan Juwangi. Hari mengapresiasi tindakan Bripka Suparno yang ia ketahui merupakan Kanit Intel Polsek Juwangi.

“Aksi heroik yang luar biasa dari anggota Polsek Juwangi, Bripka Parno, Kanit Intel. Demi sang saka, dia refleks gerak cepat naik karena tali lepas akibat angin kencang,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Kamis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya