Solopos.com, SOLO–Aparat Polresta Solo membubarkan pesta miras yang dilakukan sejumlah pemuda di sekitar Pasar Kadipolo. Sebanyak delapan pemuda ditangkap saat tengah asyik menenggak minuman keras (miras).
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Kamis (27/7/2023), tim Sparta Polresta Solo mendapat aduan masyarakat ihwal pesta miras di sekitar pasar tradisional. Anggota tim Sparta langsung bergerak menuju lokasi tersebut.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Benar saja, sejumlah pemuda tengah asyik menenggak miras jenis ciu di sekitar Pasar Kadipolo.
“Mereka tak bisa berkutik saat didatangi petugas. Mereka nekat pesta miras lantaran kondisi pasar cukup sepi pada malam hari,” kata Kasat Samapta Polresta Solo, Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo, mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, Kamis (27/7/2023).
Delapan pemuda yang ditangkap polisi, yakni FER, AW, AMF, DRR, SD, HA, dan RWJ. Mereka merupakan warga asal Solo. Sedangkan, satu pemuda berinisial FE merupakan warga asal Kabupaten Sukoharjo.
Mereka langsung digelandang ke Mapolresta Solo untuk diberi pembinaan. “Mereka bakal diberi sanksi tindak pidana ringan (tipiring). Mereka akan menjalani sidang tipiring sebagai efek jera agar tidak mengulanginya lagi,” ujar dia.
Polisi menyita barang bukti berupa satu botol miras jenis ciu. Selama ini, miras menjadi salah satu pemicu keributan dan gesekan antarpemuda. Mereka terpengaruh miras sehingga berbuat onar yang meresahkan masyarakat.
Selain miras, sasaran dalam operasi penyakit masyarakat, yakni perjudian, narkoba, dan prostitusi.
“Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusivitas keamanan. Polisi bakal bertindak tegas terhadap siapapun yang melakukan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat,” papar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
