Soloraya
Minggu, 5 Februari 2023 - 09:05 WIB

Polisi Bubarkan Trek-Trekan di Jembatan Jokowi Karanganyar, 106 Motor Disita

Indah Septiyaning Wardani  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Satlantas Polres Karanganyar menyita seratusan sepeda motor knalpot brong di Jembatan Jokowi Kragan pada Minggu (4/2/2023). (Istimewa/ Satlantas Polres Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR — Satlantas Polres Karanganyar berhasil membubarkan aksi trek-trekan motor dengan menggunakan knalpot brong di sekitar Jembatan Jokowi Kragan, Gondangrejo, Sabtu (4/2/2023) petang. Dari hasil operasi tersebut polisi mengamankan seratusan unit sepeda motor yang selanjutnya langsung diangkut menggunakan sembilan truk ke Mako Satlantas Polres Karanganyar.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, jembatan yang menghubungkan Dukuh Karangwuni, Desa Kragan, Kecamatan Gondangrejo dengan Dukuh Sapen, Desa Kebak, Kecamatan Kebakkramat kerap digunakan sebagai lokasi trek-trekan. Selain itu menjadi lokasi nongkrong gerombolan motor knalpot brong yang semakin meresahkan warga. Mayoritas mereka merupakan anak baru gede (ABG).

Advertisement

Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Yulianto, mengatakan operasi di kawasan Jembatan Kragan digelar guna menindaklanjuti laporan warga yang resah akan aktivitas trek-trekan motor knalpot brong.

“Operasi kami mulai dari pukul 16.00 WIB sampai 19.00 WIB. Hasilnya kami mendapati 106 pelanggaran,” kata Kasatlantas kepada Solopos.com, Minggu (5/2/2023).

Advertisement

“Operasi kami mulai dari pukul 16.00 WIB sampai 19.00 WIB. Hasilnya kami mendapati 106 pelanggaran,” kata Kasatlantas kepada Solopos.com, Minggu (5/2/2023).

Satlantas Polres Karanganyar membubarkan dan mengamankan seratusan unit sepeda motor tersebut. Kasatlantas mengatakan saat petugas datang ke lokasi, segerombolan pemuda sedang menggeber motor, bersiap untuk balap liar.

Mereka tak berkutik saat petugas mendatangi lokasi. Barang bukti pelanggaran lalu lintas berupa sepeda motor langsung diangkut menggunakan sembilan truk ke Mako Satlantas Karanganyar.

Advertisement

Aktivitas mayoritas pelajar tersebut dilakukan hampir setiap hari. Mereka datang bergerombol melewati jalan-jalan perkampungan menuju Jembatan Kragan yang dikenal sebagai Jembatan Jokowi.

Warga setempat sangat terganggu dengan aktivitas mereka. Apalagi suara knalpot brong yang memekakan telinga. Didasari keluhan tersebut, warga melaporkan ke Polres Karanganyar.

“Sepekan lalu sudah kami lakukan upaya edukasi. Tapi ternyata masih banyak yang melanggar hingga kami lakukan penindakan,” kata dia.

Advertisement

Upaya preventif penggunaan knalpot brong terus dilakukan jajaran Satlantas Polres Karanganyar. Selain mendatangi lokasi tempat tongkrongan anak muda, juga sosialisasi ke sekolah-sekolah. Upaya preventif dilakukan sebelum aparat menindak para pelanggar.

“Ada beberapa lokasi tongkrongan yang kami pantau selain Waduk Lalung. Kami akan lakukan penindakan kalau edukasi tidak mempan,” kata AKP Yulianto.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif