Soloraya
Selasa, 14 Juli 2009 - 16:58 WIB

Polisi bungkam soal rampok

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)–Aparat Polres Klaten bungkam soal perkembangan penyelidikan kasus perampokan di rumah salah satu anggotanya, Aipda Rinto Warsono,yang terjadi Senin (13/7) kemarin. Kendati telah mengantongi hasil penyelidikan secara signifikan, Polres tak bersedia memberikan keterangan lebih lanjut.

Kapolres Klaten AKBP Tri Warno Atmojo melalui Kasatreskrim AKP Kurnia Hadi, ketika ditemui wartawan, Selasa (14/7) di ruang kerjanya, enggan berkomentar lebih jauh terkait perkembangan hasil penyelidikan kasus tersebut. Dia hanya menegaskan kasus tersebut masih dalam penyelidikan.

Advertisement

Kasat justru menghadirkan korban dengan dalih memberikan keterangan kronologis peristiwa secara lebih detail.

“Sejauh mana tindak pidana yang korbannya dari polisi? Kami fasilitasi korban untuk memberikan keterangan. Saya nggak berhak statement di sini,” tegas dia.

Sementara, keterangan korban terkait aksi perampokan yang terjadi di rumahnya di wilayah Perum Banyuanyar, RT 3/RW IX, Desa Gayamprit, Klaten Selatan berubah. Pada saat kejadian, istri korban Wiwik Prihatiningsih,39, mengaku sempat melihat pistol yang dibawa para pelaku. Namun pada Selasa (14/7), Wiwik mengaku dirinya tak melihat jelas apakah pelaku membawa pistol atau tidak.

Advertisement

“Yang jelas saya lihat mereka bawa celurit dan linggis. Sisanya benda mengkilat yang tidak jelas apakah pistol atau pisau. Saya tidak melihat jelas, karena saat situasi saya panik,” tandasnya.

Polisi sejauh ini telah memeriksa tiga orang, mereka adalah Aipda Rinto Warsono, dan isterinya. Serta keponakan korban yang bernama Galih, 21.

haa

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Bungkam Polisi Rampok
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif