SOLOPOS.COM - Polisi dibantu relawan dari PSC 119 dan PMI Sragen mengevakuasi pria tak dikenal diduga korban tabrak lari di Ring Road Utara Sragen, kawasan Tegrat, Senin (15/6/2020). (Istimewa-PMI Sragen)
Solopos.com, SRAGEN – Kasus tabrak lari di Ring Road Utara Sragen yang terjadi Senin (15/6/2020) dini hari masih misterius. Polisi masih memburu pelaku tabrak lari yang menewaskan satu warga Sragen.
Sampai saat ini kronologi kecelakaan maut itu masih samar. Polisi juga belum mengetahui siap pelaku dan jenis kendaraan apa yang menabrak korban hingga meninggal dunia.
Minimnya saksi dan tidak adanya rekaman CCTV menjadi kendala tersendiri bagi polisi menyelidiki kasus ini.
“Tidak ada rekaman CCTV [closed circuit television]. Kami masih mengembangkan penyelidikan,” ujar Kasatlantas Polres Sragen, AKP Sugiyanto, kepada Solopos.com.
“Tidak ada rekaman CCTV [closed circuit television]. Kami masih mengembangkan penyelidikan,” ujar Kasatlantas Polres Sragen, AKP Sugiyanto, kepada Solopos.com.
Semua Objek Wisata di Karanganyar Dibuka Besok, Tapi…
Diberitakan sebelumnya, jasad korban kecelakaan maut itu ditemukan dalam kondisi terluka parah pada pukul 01.49 WIB. Dia tergeletak di jalanan bersimbah darah dan nyaris tidak dikenali karena mengalami luka di bagian kepala dan bagian tubuh lainnya.
Mendapati laporan itu, tim dari Satlantas Polres Sragen bersama sejumlah sukarelawan dari Public Safety Center (PSC) 119, PMI Sragen, dan lain-lain datang ke lokasi.
2 Hari Boyolali Tambah 16 Kasus Positif Covid-19
Polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi. Jasad pria yang diduga menjadi korban tabrak lari di Ring Road Utara itu dilarikan ke Instalasi Kamar Jenazah RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, identitas korban akhirnya terungkap. Korban bernama Sunarto, 44, warga Dukuh Jetis RT 008/RW 002, Desa Gelonggong, Kecamatan Gondang, Sragen.
“Pada awalnya korban tanpa identitas, setelah kami telusuri, korban merupakan Sunarto, warga Dukuh Jetis, RT 008/RW 002, Desa Gelonggong, Kecamatan Gondang, Sragen,” jelas AKP Sugiyanto.
Pesepeda Kasihan Meninggal di Parit Kulonprogo, Diduga Kelelahan Nanjak