Soloraya
Selasa, 30 November 2021 - 17:38 WIB

Polisi Buru Pembuang Bayi dalam Kardus di Nguter Sukoharjo

Candra Mantovani  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polisi mengevakuasi mayat bayi di dalam kardus di tanah pekarangan milik Renggo, warga Pondok RT 003/RW 002, Desa Pondok, Nguter, Sukoharjo, Senin (29/11/2021). (Istimewa/Polres Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO — Aparat kepolisian Sukoharjo masih berupaya memburu pelaku pembuang mayat bayi di dalam kardus yang ditemukan di pekarangan rumah warga Dusun Pondok RT 003/ RW 002, Desa Pondok, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, Senin (29/11/2021).

Hingga saat ini, pelaku pembuangan bayi yang baru berusia dua hari tersebut belum ditemukan. Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mengatakan masih terus menelusuri bukti-bukti dan petunjuk yang memungkinkan untuk menemukan identitas pelaku pembuangan bayi tersebut.

Advertisement

Baca Juga: Penemuan Mayat Bayi di Dalam Kardus Gegerkan Warga Nguter Sukoharjo

Menurutnya, saat ini polisi belum menemukan fakta baru yang mengarah ke pelaku. “Belum [mendapatkan perkembangan]. Doakan saja, semoga saja segera bisa ditemukan,” tulisnya melalui pesan Whatsapp kepada Solopos.com, Selasa (30/11/2021).

Terpisah, Kapolsek Nguter, AKP Maryana, mengatakan ada bantuan dari Unit Reskrim Polres Sukoharjo dalam menelusuri petunjuk dari tempat kejadian perkara (TKP) guna mencari pembuang bayi di Nguter. Selain itu, ia juga masih menunggu hasil dari autopsi jenazah bayi di RSUD dr Moewardi.

Advertisement

Baca Juga: Awas! Sepekan 3 Kasus Kendaraan Dibawa Kabur Calon Pembeli di Sukoharjo

“Kami belum menemukan fakta baru untuk sementara ini. Petugas masih proses penyelidikan petunjuk-petunjuk. Tapi hasil autopsi kan belum keluar. Kami masih menunggu hasil dari autopsi itu dulu sementara waktu,” ucapnya.

Sebelumnya, warga Pondok RT 003/ RW 002, Desa Pondok, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, digegerkan dengan penemuan mayat bayi di dalam kardus di pekarangan rumah salah satu warga, Senin (29/11/2021). Dokter Puskesmas Nguter, Hesti Dwi Listyorini, mengatakan bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki.

Advertisement

Baca Juga: Hiks… Sejak 2012, Ada 15 Bayi Dibuang di Sukoharjo, Ini Daftarnya!

Kondisi bayi tersebut diketahui dibungkus perlak warna oranye dan kemeja lengan panjang warna merah motif kotak-kotak. “Bayi tersebut baru berusia dua hari sejak dilahirkan. Panjangnya 4,8 sentimeter dengan berat 3 kg dengan kondisi tali pusar belum terpotong dengan plasenta [ari-ari] masih menempel,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif