Soloraya
Senin, 28 Agustus 2023 - 12:17 WIB

Polisi Ciduk 7 Pemuda yang Tengah Asyik Berpesta Miras di Nusukan Solo

R Bony Eko Wicaksono  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aparat kepolisian mendata dan membina tujuh pemuda yang pesta minuman keras di pos ronda di Nusukan, Banjarsari Solo, Senin (28/8/2023) dini hari. (Istimewa/Humas Polresta Solo)

Solopos.com, SOLO–Tim Sparta Polresta Solo menangkap tujuh pemuda yang tengah asyik pesta minuman keras (miras) di pos ronda di wilayah Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Senin (28/8/2023) dini hari.

Mereka menenggak miras sembari menyetel musik terlalu keras sehingga mengganggu kenyamanan warga setempat.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Senin (28/8/2023), tim Sparta Polresta Solo menerima aduan warga melalui call center soal pesta miras di pos ronda di Nusukan, Banjarsari. Mereka langsung menuju lokasi untuk memastikan kebenaran aduan warga tersebut.

Setiba di lokasi, aparat kepolisian mendapati tujuh pemuda tengah mabuk di pos ronda. Mereka juga menyetel musik dengan keras sehingga suara musik yang bising mengganggu masyarakat yang tengah istirahat pada malam hari.

“Warga setempat merasa terganggu dengan suara musik yang disetel para pemuda di pos ronda. Mereka juga sedang menenggak miras,” kata Kasat Samapta Polresta Solo, Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, Senin.

Advertisement

Ketujuh pemuda yang melakukan pesta miras di pos ronda, yakni MFI, TN, DNA, TA, DM, MDW, dan MDM. Mereka rata-rata berusia 20-23 tahun. Polisi juga menyita dua botol berisi miras jenis ciu di sekitar pos ronda.

Ketujuh pemuda itu lantas digelandang ke Mapolresta Solo. Mereka diberi pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi.

“Miras ini bisa memicu keributan atau gesekan di tengah masyarakat. Gara-gara miras bisa menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Ini yang perlu dipahami masyarakat,” ujar dia.

Advertisement

Arfian menegaskan tidak akan pandang bulu dalam menjaga kondusivitas keamanan di Kota Bengawan. “Miras termasuk sasaran penyakit masyarakat (pekat). Ke depan, patroli keliling terus diintensifkan untuk mewujudkan Solo bebas pekat,” papar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif