SOLOPOS.COM - Kasatreskrim Polres Karanganyar AKP Setiyanto saat memberikan keterangan kepada awak media terkait kematian warga Tegalgede, Senin (22/8/2022). (Solopos.com/ Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.cm, KARANGANYAR — Polres Karanganyar mendalami kemungkinan ada tersangka baru dalam tragedi jatuhnya gondola bianglala di Pasar Malam Cembengan Reborn Colomadu pada Selasa (21/11/2023) malam lalu.

Sejauh ini polisi telah menetapkan satu tersangka yakni operator bianglala, ADP. Ia dianggap lalai sehingga menyebabkan dua korban terluka parah. ADP pun kini ditahan di Mapolres Karanganyar.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Untuk sementara ini belum ada tersangka baru. Kami masih dalami kemungkinan tersangka lain,” kata Kasatreskrim Polres Karanganyar, AKP Setiyanto, kepada Solopos.com, Jumat (24/11/2023).

ADP ditetapkan sebagai tersangka setelah penyidik melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi di lokasi. Setidaknya ada lebih dari 10 orang telah diperiksa tim penyidik atas insiden tersebut. Kemudian polisi juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Selain pemeriksaan saksi juga mendatangkan ahli untuk mengecek kondisi wahana bianglala tersebut. Dari hasil pemeriksaan sementara, ditemukan besi bianglala yang kondisinya keropos.

Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, menyebut ada pelanggaran prosedur operasional standar (SOP) dalam tragedi bianglala tersebut. Mestinya setiap kali akan digunakan kondisi wahana permainan dicek, termasuk mesin dan lainnya. Diduga hal ini yang tidak dilakukan atau ada kelalaian dari operator sehingga insiden tersebut terjadi.

Sejauh ini belum ada kepastian apakah pemilik bianglala juga akan dperiksa. Namun, Kapolres memastikan masih mengembangkan penyidikan.

“Selama proses penyidikan, pasar malam di Colomadu itu kita tutup semuanya. Tidak terkecuali,” kata dia.

Sementara itu, Kapolsek Colomadu, AKP Bambang Subakti, mengatakan lapak pedagang kaki lima dan UMKM di lokasi pasar malam sudah dibongkar. Sementara untuk wahana permainan masih di lokasi untuk kepentingan penyidikan.

“Barang bukti bianglala masih di lokasi. Untuk lapak pedagang sudah dibongkar,” kata dia.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya wahana bianglala Pasar Malam Cembengan Reborn di Malangjiwan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar memakan korban pada Selasa (21/11/2023) malam.

Dua pengunjung asal Magetan terjatuh dari ketinggian 10 meter, saat bianglala berputar. Dua korban, yakni Afrischa Yusti Nabrita, 22 warga Simbatan, Nguntoronadi, Magetan dan Novrizal Fahru Gumilang, 21, warga Driyorejo, Nguntoronadi, Magetan dirawat intensif di RSUD dr Moewardi Solo. Kedua korban tersebut mengalami luka parah dibagian kepala.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, kedua korban saat itu tengah menaiki gondola bianglala sekitar pukul 18.30 WIB. Namun saat masih dalam satu putaran permainan,  gondola yang tengah ditumpangi kedua korban kejatuhan dua gondola tanpa penumpang di atasnya. Akibatnya, gondola korban ikut terjatuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya