SOLOPOS.COM - Kondisi minibus travel setelah terjun ke jurang di Dusun Gondang, Desa Wonorejo, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar, Kamis (16/2/2023). (Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYARPolisi menghentikan kasus kecelakaan maut minibus travel yang terjun ke jurang hingga kedalaman 800 meter di Dusun Gondang, Desa Wonorejo, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar.

Kecelakaan yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia itu dihentikan setelah keluarga korban dan sopir minibus menandatangani kesepakatan damai pada Sabtu (4/3/2023). Sopir minibus, Sudadi, 43 yang sebelumnya diamankan di Satlantas Polres Karanganyar kini telah dilepas.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Keluarga korban telah memaafkan pengemudi dan mencabut laporan ke polisi,” kata Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Aliet Alphard mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy kepada Solopos.com, Rabu (8/3/2023).

Menurut dia, perkara kecelakaan lalu lintas yang berujung damai ini telah melalui berbagai proses. Islah ini juga telah disepakati kedua belah pihak, di mana keluarga korban sudah mencabut surat laporan, kemudian keluarga pengemudi juga sudah menyanggupi permintaan dari keluarga korban.

Kesanggupan itu berupa memberikan santunan kepada keluarga korban. Dengan perincian bantuan santunan kepada korban meninggal masing-masing Rp25 juta. Sedangkan korban luka atas nama Tarmi senilai Rp16.950.000. Lalu Larti Rp3.800.000 dan korban Endrawati Rp12.561.000.

“Surat kesepakatan damai telah ditandatangani Sukatno selaku Kadus Dusun Kuryo dan Tawang, Desa Wonorejo. Kemudian keluarga korban luka dan meninggal dunia,” katanya.

Dengan kesepakatan damai ini, maka perkara kasus tersebut dihentikan. Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut menimpa mobil minibus travel mengangkut penumpang delapan orang di Dusun Gondang, Wonorejo, Jatiyoso pada Kamis (16/2/2023) sekitar pukul 01.50 WIB.

Lakalantas terjadi saat mobil travel berpelat nomor AD 7361 AF warna kuning datang dari Bekasi, Jakarta dengan membawa delapan penumpang. Sesampai di Dusun Gondang, sopir travel tersebut menurunkan seorang penumpang.

Di saat itu sopir turun dalam kondisi kendaraan di hand rem. Sopir membantu menurunkan barang milik penumpang tersebut. Nahas, saat itu mobil tiba-tiba mundur hingga terjun bebas ke dalam jurang.

Mobil tersebut terjun bebas ke jurang hingga mengakibatkan tiga penumpang tewas dan lima luka-luka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya