SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KARANGANYAR--Polisi mengidentifikasi pelaku pengrusakan dua rumah warga di Desa Jeruksawit dan Desa Plesungan, Kecamatan Gondangrejo, Jumat (10/2) lalu, adalah gabungan anggota salah satu perguruan silat dari berbagai daerah.

Kapolres Karanganyar, AKBP Nazirwan Adji Wibowo, saat ditemui wartwan di ruang kerjanya, Sabtu (11/2/2012), mengatakan kelompok yang melakukan perusakan itu tidak hanya dari Karanganyar, tapi juga dari daerah lain. Ia tidak menyebut dari mana saja anggota kelompok itu berasal. Dari hasil pemeriksaan saksi, hingga kini polisi masih terus mencari tahu nama-nama pelaku perusakan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Polisi sudah meminta keterangan lima saksi, baik dari korban maupun orang yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), sesaat setelah perusakan berlangsung. Di antara saksi menyebutkan beberapa orang yang sudah diketahui indentitasnya. Bila unsur perbuatannya terpenuhi, kata Kapolres, maka akan dilakukan penangkapan.

Polres Karanganyar belum menetapkan siapa tersangkanya. Namun yang jelas setelah pemeriksaan, polisi memberikan peringatan keras kepada kelompok perguruan silat itu. “Kalau memang merasa melakukan, sebaiknya mereka memberikan keterangan dan menyerahkan diri dengan baik-baik saja. Berani berbuat berani bertanggung jawab. Saya pikir itu lebih fair,” tegas Adji.

Terlepas dari apa pun akar masalahnya, pihaknya tidak akan mentolerir perusakan yang sudah berulang kali terjadi, dan dilakukan oleh kelompok yang sama. Sementara ini, dari keterangan yang diperoleh polisi, kejadian itu dipicu adanya miskomunikasi antarkedua kelompok.

Sebagaimana diketahui, Jumat siang lalu, rumah milik Agus Timin, warga RT 005/RW 006, Desa Jeruksawit, dan rumah Suparni, warga Dusun Blembem RT 005/RW 001, Desa Plesungan, dirusak massa dari sebuah perguruan silat. Menurut Adji, kerugian materi milik Timin sekitar Rp60 juta. Sedangkan kerugian materi milik Suparni belum diketahui karena si pemilik rumah tidak mau menyebutkan kerugian yang dideritanya.

(JIBI/SOLOPOS/Farid Syafrodhi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya