SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Karanganyar (Espos)–Pelaku pembuangan bayi di Perumahan Indra Indah Desa Bolon, Colomadu, Kamis (4/2) lalu, diduga merupakan warga sekitar. Hal itu berdasarkan keterangan sejumlah saksi yang diperiksa Satreskrim Polres Karanganyar terkait kasus itu.
Kapolres Karanganyar, AKBP Edi Suroso, melalui Kasatreskrim AKP Djoko Satriyo Utomo, mengatakan saat ini pihaknya telah menemukan titik terang mengenai tersangka. Yang bersangkutan diperkirakan seorang wanita berusia sekitar 30 tahun dan telah melakukan survei lokasi sebelum membuang bayi yang diduga dilahirkan melalui persalinan normal dengan bantuan bidan.
“Ciri-cirinya adalah perempuan dengan umur 30-an tahun. Dia diduga merupakan warga sekitar Bolon saja karena telah mengetahui situasi di kompleks perumahan. Menurut penuturan saksi-saksi dan warga, sebelum penemuan bayi itu, tersangka berputar-putar di kompleks perumahan dengan menggunakan sebuah sepeda motor,” ungkapnya kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (10/2).
Tak hanya ciri-ciri, Kasatreskrim mengaku saat ini pihaknya telah mengantongi identitas calon tersangka. Djoko mengemukakan, setidaknya ada dua orang yang dicurigai sebagai pelaku pembuangan bayi di Perumahan Indra Indah Desa Bolon itu. Namun demikian dia tak bersedia mengungkapkan keberadaan mereka karena hal itu masih dalam proses penelusuran petugas kepolisian.
Pada bagian lain, mengenai motif perbuatan pelaku, Kasatreskrim menyebutkan perbuatan tersebut diduga didorong faktor ekonomi.
Perkiraan serupa sebelumnya dikemukakan Kepala Desa (Kades) Bolon, Muhadi, yang saat ini merawat bayi malang tersebut. Hal itu mengingat keadaan bayi yang diperlakukan cukup baik sebelum dibuang di teras belakang rumah salah satu warga setempat.
try