Soloraya
Jumat, 10 Februari 2023 - 08:38 WIB

Polisi Karanganyar Buru Komplotan Maling Duit Juragan Bawang Senilai Rp160 Juta

Indah Septiyaning Wardani  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy. (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYARPolres Karanganyar masih memburu komplotan maling yang membawa lari uang Rp160 juta milik juragan bawang asal Beruk, Jatiyoso, Supar, 50, pada Kamis (2/2/2023) sore.

Pelaku diduga lebih dari satu orang ini beraksi dengan memecah kaca mobil Toyota Yaris milik korban. Saat itu mobil diparkir di pinggir jalan di wilayah RT 003/RW 014 Lalung, Karanganyar.

Advertisement

Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, mengatakan hingga kini pelaku masih dalam pengejaran.

“Ya masih dilakukan pengejaran,” kata dia kepada Solopos.com, Jumat (10/2/2023).

Pemeriksaan saksi di sekitar lokasi tempat kejadian perkara (TKP) telah dilakukan. Namun saat kejadian, di lokasi tersebut kondisinya sepi. Sehingga minim saksi yang melihat.

Advertisement

Selain itu di sekitar lokasi juga tidak ada kamera closed circuit television (CCTV). Pelaku diduga telah membuntuti korban sejak mengambil uang di bank.

Lantaran hal itu, Kapolres mengingatkan kepada warganya agar berhati-hati saat mengambil uang di bank. Terutama dengan jumlah yang besar.

Kapolres pun siap memberikan pengawalan apabila warga membutuhkan saat pengambilan uang di bank dengan jumlah besar. Pengawalan dari aparat kepolisian ini gratis tanpa dipungut biaya.

Advertisement

“Ini bentuk pelayanan kami. Jadi kalau memang ingin dikawal saat mengambil uang dengan jumlah besar silahkan  hubungi kami. Jika perlu saya sendiri yang mengawal,” kata dia.

Ditanya berapa batasan nominal uang yang bisa mendapatkan pelayanan pengawalan polisi, Kapolres tidak membatasinya.

“Ya jangan tarik uang Rp200.000 lalu minta dikawal. Kalau segitu kan bisa langsung masuk dompet,” kata Kapolres.

Ketua RT 003/RW 014 Lalung, Rismunanto, mengatakan tidak ada kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian pencurian tersebut. Warga berencana memasang kamera CCTV di lokasi atas kejadian ini.

“Ada warga melihat tiga orang dengan menggunakan dua sepeda motor saat terlihat sebelum kejadian. Diduga mereka pelaku karena gerak-geriknya mencurigakan,” katanya.

Dia berharap kasus tersebut tak terulang lagi di wilayahnya. Aksi pencurian dengan memecah kaca mobil baru kali pertama terjadi di wilayah tersebut.

Diketahui komplotan maling menggasak uang Rp160 juta dari dalam jok mobil Toyota Yaris warna merah yang terparkir di jalan RT 003/RW 014 Lalung, Karanganyar, Kamis (2/2/2023) sore.

Uang milik juragan bawang tersebut rencananya digunakan untuk membayar pembelian seperangkat gamelan. Modus pelaku menggasak uang dengan cara memecahkan kaca depan sebelah kiri mobil tersebut.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, sekira pukul 14.00 WIB, korban bernama Supar, 50 berangkat dari rumah menuju ke Bank BCA Cabang Karanganyar di Jalan Lawu untuk mengambil uang tunai Rp60 juta. Korban pergi dengan mengendarai mobil Toyota Yaris warna merah Nopol AD 9484 HM.

Sebelumnya korban sudah membawa uang tunai dari rumah Rp100 juta sehingga total uang yang dibawa Rp160 juta. Korban lantas menaruh uang tersebut di dalam tas kulit warna cokelat.

Tas berisi uang cash tersebut ditaruh di kursi depan penumpang (sebelah kiri). Sekitar pukul 15.00 WIB, korban membawa mobilnya menuju ke Kantor Dispertan Karanganyar untuk urusan pekerjaan. Tas tersebut sempat dibawa korban masuk ke kantor Dispertan.

Selang  30 menit kemudian, korban keluar dari kantor Dispertan dan membawa tas berisi uang ke dalam mobil. Korban lagi-lagi meletakkan  tas tersebut dikursi penumpang.

Uang tersebut akan digunakan untuk membayar uang muka pembelian alat gamelan milik Heri Sutrisno. Tiba di rumah Heri Sutrisno, korban memarkirkan kendaraan tepat di depan rumah Heri.

Korban lantas masuk ke dalam rumah Heri. Namun tas berisi uang ditinggal di kursi mobil sebelah kiri.

Saat korban hendak mengambil tas itu kaget melihat kaca pintu depan mobil sebelah kiri sudah dalam kondisi pecah. Saat korban membuka pintu mobil sudah mendapati tas miliknya telah raib.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif