Soloraya
Jumat, 2 Juni 2023 - 18:39 WIB

Polisi Karanganyar Buru Pelaku Pembuang Mayat Bayi di Kali Pepe Colomadu

Indah Septiyaning Wardani  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penemuan mayat (Dok. Solopos.com)

Solopos.com, KARANGANYAR — Siapa pelaku pembuang mayat bayi di Kali Pepe yang sempat menggemparkan warga Gawanan, Colomadu, Kabupaten Karanganyar, pada Kamis (1/6/2023), masih buram. Polisi masih menyelidiki identitas pelaku yang keji membuang bayi yang sudah dalam kondisi mengenaskan saat ditemukan itu. Selain membusuk, kondisi jasad bayi sudah dipenuhi lalat.

Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Kumontoy, melalui Kapolsek Colomadu, AKP Imam, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat terkait. Ini untuk mencari informasi soal data warga yang belum lama ini melahirkan.”Masih lidik [penyelidikan]. Kami masih mencari pelaku,” katanya kepada Solopos.com, Jumat (2/6/2023).

Advertisement

Kapolsek masih menunggu hasil visum terkait penyebab kematian bayi tersebut. Termasuk sudah berapa lama waktu kematiannya. Yang jelas, saat ditemukan kondisi jasad bayi sudah membusuk dan membengkak. Diperkirakan kematiannya sudah lebih dari sehari. Jasad bayi yang ditemukan berjenis kelamin perempuan.

Diberitakan sebelumnya warga Tanujayan, Gawanan, Colomadu, Kabupaten Karanganyar digemparkan dengan penemuan mayat bayi di bawah jembatan Kali Pepe setempat pada Kamis. Jasad bayi ditemukan dalam kondisi mengenaskan tanpa pakaian dan sudah dipenuhi lalat. Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kasus penemuan mayat bayi tersebut.

Ps. Kasubsi Penmas Seksi Humas Polres Karanganyar, Bripka Sakti, mewakili Kapolres mengatakan penemuan mayat bayi ditemukan sekitar pukul 09.10 WIB. Jasad bayi kali pertama ditemukan oleh seorang pelajar asal Gawanan, Ivan Setyo Pamungkas, 16, yang hendak mencari ikan di sekitar lokasi. Ia tiba-tiba melihat benda seperti boneka.

Advertisement

Kondisinya saat ditemukan dalam keadaan tanpa baju dan hanyut aliran sungai. Kemudian di bagian perut dikerubuti lalat. “Saksi ini pulang ke rumah dan memberitahu warga lain jika melihat benda seperti bayi di Kali Pepe,” kata dia.

Ivan bersama warga lainnya kembali ke lokasi diduga penemuan mayat bayi tersebut. Mereka lantas mendekati untuk memastikan apakah benda yang hanyut di aliran Kali Pepe adalah sosok mayat bayi. Mereka terkejut saat mendapati ternyata benda itu benar sesosok mayat bayi yang terapung.

Polisi yang menerima laporan penemuan mayat bayi langsung ke lokasi. Polisi melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jasad bayi tersebut. Jasad bayi langsung dibawa ke Puskesmas setempat untuk dilakukan pemeriksaan luar.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif