Soloraya
Kamis, 24 Maret 2022 - 17:49 WIB

Polisi Karanganyar "Lukis" Lubang di Jalan Tasikmadu-Kebakkramat

Akhmad Ludiyanto  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anggota Satlantas Polres Karanganyar menandai jalan Tasikmadu-Kebakkramat yang berlubang dengan cat semprot putih, Kamis (24/3/2022). (Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR — Agar pengguna jalan lebih waspada, lubang jalan di jalur Tasikmadu-Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar “dilukis” sebagai penanda. Penandaan ini dilakukan aparat Satlantas Polres Karanganyar, Kamis (24/3/2022) menggunakan cat semprot berwarna putih di sekitar lubang.

Kasatlantas, AKP Sarwoko, mewakili Kapolres, AKBP Danang Kuswoyo, mengatakan dengan menandai sekitar lubang tersebut pengguna jalan bisa lebih waspada. Sehingga diharapkan tidak terjadi kecelakaan yang diakibatkan oleh lubang tersebut sebelum diperbaiki oleh Pemkab Karanganyar.

Advertisement

“Penandaan jalan berlubang ini adalah upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Karanganyar,” ujarnya seusai kegiatan.

Baca Juga: Alhamdulillah, 6 Ruas Jalan Rusak di Karanganyar Ini akan Diperbaiki

Sementara itu, selain menandai jalan berlubang, petugas juga memasang stiker pemantul cahaya di sekitar flyover (jalan layang) Palur, Kecamatan Jaten. “Tujuannya agar kelihatan di malam hari dan mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas,” imbuh Sarwoko.

Advertisement

Sebelumnya diberitakan, jalan Tasikmadu-Kebakkramat dipastikan akan diperbaiki tahun ini. Sekarang, proses tersebut memasuki masa pelelangan pekerjaan.

Pantauan Solopos.com, Minggu (20/3/2022) kerusakan jalan terjadi sejak lampu merah depan Koramil Tasikmadu hingga Desa Brujul. Di sepanjang jalan tersebut banyak ditemui lubang, ada yang besar dan ada juga yang kecil. Kondisi ini membuat pengguna jalan harus berhati-hati agar tidak terperosok ke dalamnya.

Baca Juga: Sempat Ditanam Pisang Warga, Jalan Rusak di Colomadu ini Kini Mulus

Advertisement

Sementara itu, Pemkab Karanganyar berencana memperbaiki jalan tersebut tahun ini melalui DAK pemerintah pusat senilai sekitar Rp9,7 miliar. Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Karanganyar, Margono, mengatakan saat ini proses sudah memasuki masa lelang pekerjaan.

“Proses lelang dan verifikasi,” ujarnya, Selasa (22/3/2022).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif