SOLOPOS.COM - Kendaraan di Jl Raya Palur dari arah timur ke barat atau dari arah Karanganyar menuju Solo melaju di lajur masing-masing dengan lancar di jam sibuk, Rabu (12/10/2022). (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, KARANGANYAR–Arus lalu lintas di kawasan Jembatan Jurug wilayah Kabupaten Karanganyar lancar setelah dilakukan rekayasa baru sejak Rabu (12/10/2022).

Kendaraan dari arah timur ke barat atau dari arah Karanganyar menuju Solo tak lagi menumpuk di jalan tersebut.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Biasanya, pada pagi hari di jam berangkat kerja/sekolah, arah ke barat terjadi penumpukan kendaraan sejak jalan pintu masuk Brigif 6 Kostrad hingga Jembatan Jurug C.

Seperti diketahui, Satlantas Polres Karanganyar mulai Rabu memisah arus lalu lintas dari arah timur. Arus lalu lintas di jalan layang atau flyover Palur dari arah timur ke barat atau dari arah Karanganyar menuju arah Solo hanya hanya boleh sepeda motor.

Sedangkan kendaraan roda empat atau lebih menggunakan lajur di luar (selatan) flyover. Kedua arus ini dipisah dengan water barrier hingga menjelang Jembatan Jurug C.

Sedangkan kendaraan roda dua dari arah Sragen yang akan menuju ke Solo akan tetap melintas di bawah flyover lalu belok ke barat. Mereka masih mengalir bersama kendaraan roda empat sampai kawasan pom bensin Palur, kemudian akan ada bukaan yang mengarahkan mereka mengikuti jalur sepeda motor yang turun dari flyover.

kondisi di kawasan Jembatan Jurug
Kendaraan di Jl Raya Palur dari arah timur ke barat atau dari arah Karanganyar menuju Solo melaju di lajur masing-masing dengan lancar di jam sibuk, Rabu (12/10/2022). (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Kendaraan dari arah Brigif 6 Kostrad ke yang utara menuju Jl Raya Palur, mobil langsung belok ke barat sedangkan sepeda motor yang akan ke arah Sragen diberi sedikit ruang untuk contra flow ke timur sampai bawah flyover lalu bisa langsung ke utara.

Pantauan Espos Rabu (12/10/2022), arus di kedua lajur yang terpisah ini berjalan lancar. Kondisi ini berbeda dengan sebelumnya, ketika kendaraan roda empat dan roda dua bercampur menjadi satu sehingga terjadi pelambatan/antrean menjelang Jembatan Jurug C.

Salah satu warga Jaten, Karanganyar, Ningtyas, mengakui arus lalu lintas kini menjadi lebih lancar.

Perjalanan dari Jaten menuju kawasan Balai Kota Solo bisa ditempuh 15 menit dengan sepeda motor. Padahal biasanya untuk menembus pelambatan arus di kawasan Palur saja butuh waktu sekitar 10 menit.

“Hari ini 15 menit sudah sampai Solo, tidak perlu berkeringat ngantre di jalan. Biasanya pagi di Palur saja merayap 10 menit,” ujarnya.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Yulianto melalui Kaur Bin Ops Iptu Anggoro Wahyu Stioabudi, mengatakan rekayasa lalu lintas tersebut dilakukan sebagai persiapan penutupan total Jembatan Jurug B yang rencananya dimulai pekan ini.

“Rencananya jalan di bawah Jembatan Jurug B akan ditutup total mulai pekan ini karena sudah ada pekerjaan pembongkaran Jembatan Jurug B. Semua sepeda motor nanti akan lewat Jl Raya Palur, bukan lewat jalur lambat sisi utara atau lewat bawah Jembatan Jurug B lagi,” ujar dia.

Sementara itu, terhadap rekayasa-rekayasa arus lalu lintas ini pihaknya akan melakukan evaluasi-evaluasi untuk mendapatkan hasil rekayasa terbaik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya