SOLOPOS.COM - Polisi menindak pengendara yang menggunakan knalpot brong di Karanganyar beberapa waktu lalu. Sistem operasi dilakukan secara hunting. (Istimewa- Satlantas Polres Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR - Hasil Operasi Patuh Candi 2020 selama 15 hari oleh Satlantas Polres Karanganyar menghasilkan 276 pemberian tilang dan 722 teguran, dan sebanyak 220 sepeda motor knalpot brong ditindak berdasarkan operasi tersebut.

Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Maulana Ozar, menjelaskan Operasi Patuh Candi 2020 dilakukan selama 15 hari. Menurutnya penindakan yang dilakukan di saat operasi tersebut didominasi oleh pelanggaran motor knalpot brong. Pihaknya juga menggunakan alat pengukur desibel suara knalpot dalam memeriksa tingkat kekencangan suara knalpot tidak standar.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Pria Karanganyar Ternyata Lebih Rajin Belanja Online Selama Pandemi

“Kami memiliki tiga alat pengukur desibel. Jadi kami tindak kalau melebihi ambang batas toleransi. Sebaliknya juga, walaupun knalpot bukan bawaan tapi suaranya tidak melebihi ambang batas desibel ya tidak ditindak. Untuk operasi kemarin sebanyak 220 kendaraan berknalpot brong kami [beri] tilang,” beber dia mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi, kepada Solopos, Jumat (21/8/2020).

Menurutnya, hingga saat ini dari 220 kendaraan berknalpot brong, sebanyak 80 persen di antaranya atau sekitar 180 kendaraan sudah diambil. Pengambilan juga diharuskan membawa knalpot standar dan memasangnya di tempat.

Dulu, Ibu-Ibu di Talun Karanganyar Doyan Bergosip, Kini Jadi Bos Keripik dan Stik Ubi

“40 Sisanya masih kami amankan di kantor. Kalau yang lainnya sudah diambil dan mereka memasang kembali knalpot standar mereka,” ucap dia.

Berdasarkan data yang dimiliki Satlantas Polres Karanganyar, hingga saat ini di Kantor Satlantas masih terdapat total 99 barang bukti kendaraan yang disita. 40 Di antaranya dari bukti lakalantas, dan 59 unit lainnya dari hasil tilang. Pihaknya juga akan terus melakukan operasi knalpot brong dengan sistem hunting di tengah pandemi Covid-19.

Sempat Dikabarkan Hanyut di Sungai, Pemuda Magelang Ditemukan Selamat Tanpa Busana

“Untuk operasi di tempat tidak memungkinkan. Jadi kami sistem hunting. Sampai seterusnya tiada hari tanpa hunting kendaraan berknalpot brong yang akan kami lakukan,” tegas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya