SOLOPOS.COM - Lokasi penemuan jasad bayi perempuan di Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten, Senin (23/10/2023). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATENPolres Klaten hingga kini masih menyelidiki kasus penemuan jasad bayi di depan salah satu ruko di Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah.

“Kami masih melakukan pendalaman. Kami lagi cari saksi-saksi. Kami dalami apakah ada dugaan tindak pidananya,” kata Kapolres Klaten, AKBP Warsono, saat ditemui di Polres Klaten, Rabu (25/10/2023).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Polisi juga menelusuri rekaman kamera closed circuit television (CCTV) di sekitar lokasi. Pendalaman di kalangan mahasiswa juga dilakukan menyusul dalam surat yang ditemukan di dekat bayi menyebut sang ibu diduga seorang mahasiswi.

Soal hasil visum resmi, Kapolres mengatakan belum keluar. Dugaan awal, bayi itu meninggal dunia setelah dilahirkan.

Diberitakan sebelumnya, jasad bayi perempuan ditemukan di depan salah satu kios di tepi Jl. Ir. Soekarno, Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah, Senin (23/10/2023). Di dekat jasad bayi itu, ditemukan secarik kertas yang diduga ditinggalkan oleh orang tua bayi.

Jasad bayi  ditemukan terbungkus kain dengan bagian luar terbungkus kresek. Jasad bayi ditemukan dalam kondisi terbungkus kain serta plastik.

Bayi memiliki panjang sekitar 48 sentimeter dengan berat sekitar 2,8 kg hingga 3 kg. Jasad bayi itu ditemukan warga yang sedang melintas. Jasad bayi kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY.

Bidan Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah, Tina Farida Moestofa, membenarkan ada secarik kertas yang ditemukan di dekat bayi itu. Kertas itu ditemukan di bawah bayi dan berisi pesan yang ditulis tangan.

“Itu secarik kertas bergaris. Surat ditemukan di bawah jenazah bayi. Jadi di bawahnya itu ada kain sarung dan semacam sweater. Surat itu ditemukan paling akhir,” kata Tina.

Tina juga menjelaskan surat itu berisi pesan agar bayi tersebut dimakamkan dengan baik. Dalam surat itu dituliskan jika bayi meninggal di kandungan.

Surat itu juga menuliskan orang yang diduga ibu bayi itu berumur 22 tahun dan hidup sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya