SOLOPOS.COM - Ilustrasi (ntmc-korlantas.blogspot.com)

Ilustrasi (ntmc-korlantas.blogspot.com)

KARANGANYAR – Polisi memasang kamera closed-circuit television (CCTV) di lima lokasi rawan kecelakaan lalu lintas dan tindak kriminalitas. Pemasangan kamera CCTV dilakukan untuk memantau arus lalu lintas setiap hari. Lima lokasi rawan kecelakaan tersebut yakni sekitar Taman Pancasila, Papahan, Sroyo, Palur dan Colomadu.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Terdapat satu unit kamera CCTV yang digunakan untuk memantau arus lalu lintas kecuali Palur. Di kawasan Palur sendiri terdapat dua unit kamera CCTV milik Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri dan Polres Karanganyar. “Khusus di Palur ada dua unit kamera CCTV, salah satunya milik Korlantas Polri yang terhubung langsung dengan National Traffic Management Center (NTMC) Korlantas. Kondisi arus lalu lintas di kawasan Palur cukup padat apalagi nanti saat pembangunan jembatan layang atau fly over,” kata Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Suwarsi, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Nazirwan Adji Wibowo kepada Solopos.com, Jumat (8/3/2013).

Petugas bakal memantau kondisi arus lalu lintas setiap hari melalui kamera CCTV yang disambungkan dengan layar televisi. Bila terdapat kemacetan arus lalu lintas maka petugas segera menuju ke lokasi untuk mengurai kemacetan arus lalu lintas. Selain itu, rekaman kamera CCTV juga bisa difungsikan sebagai alat bukti apabila terjadi kecelakaan lalu lintas. Petugas bisa menonton rekaman kamera CCTV untuk mengetahui kronologi kejadian. “Rekaman kamera CCTV bisa menjadi alat bukti kecelakaan lalu lintas sehingga petugas bisa langsung menetapkan tersangka,” ujarnya.

Sebenarnya, pihaknya ingin mendirikan Traffic Management Center (TMC) di Polres Karanganyar. Karena terkendala ruangan yang terbatas maka rencana tersebut bakal direalisasikan saat Polres Karanganyar dibangun pada 2014 mendatang.

Sementara Kanit Dikyasa Satlantas Polres Karanganyar, Aiptu Prasetyo, mengungkapkan pihaknya telah mengirimkan surat resmi ke Bupati Karanganyar tentang pengadaan kamera CCTV. Sesuai arahan tim teknis, pengadaan kamera CCTV tersebut diintegrasikan dengan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Karanganyar. Menurutnya, biaya pembiayaan dan pemeliharaan kamera CCTV cukup tinggi. Maka dari itu, pengelolaannya diintegrasikan dengan Pemkab Karanganyar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya