SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
BOYOLALI--Dugaan penculikan yang sempat menggegerkan warga di depan Bank Mandiri, Jalan Kates, Boyolali Kota, Senin (20/2) siang, akhirnya diketahui titik terangnya. Pihak kepolisian memastikan itu bukan tindakan penculikan, namun adalah usaha petugas leasing menagih kredit motor yang macet.
Kapolres Boyolali, AKBP Hastho Rahardjo, melalui Kasatreskrim AKP Dwi Haryadi, didampingi Kasubag Humas, AKP Margono, mengatakan kejadian bermula saat petugas leasing dari PT Adira, Wn dan tiga temannya menemui SW warga Mojosongo. Hal itu terkait dengan kredit Yamaha Xeon yang macet.
“Jadi kemarin itu bukan kasus perampokan atau pencurian. Hanya petugas leasing yang berminat menagih kredit macet,” kata Dwi Haryadi kepada wartawan, Selasa (21/2/2012).
Dwi menjelaskan oleh Wn, SW dibawa ke PT Adira Boyolali untuk diberi penjelasan. Namun karena tak menemukan titik temu, SW dibawa ke kantor Adira di kasawan Solo Baru, Sukoharjo. Saat itu sepertinya SW menolak dan sempat berteriak di depan Bank Mandiri, sehingga menarik perhatian petugas kepolisian. Petugas tersebut sempat melepaskan tembakan peringatan, namun mobil Avanza yang dikendarai SW dan empat orang petugas leasing kabur dengan kecepatan tinggi.
Petugas kemudian melakukan penyelidikan. Hasilnya diketahui itu adalah usaha pihak leasing menagih kredit macet. Ketika keluarga SW mengecek ke Solo Baru ternyata dia memang berada di sana. Kasatreskrim mengatakan kedua belah pihak, Adira dan SW, Selasa, dipanggil ke Polsek Kota untuk dimintai keterangan. Namun hingga kemarin belum ada laporan dari SW.
“Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap pihak leasing maupun SW. Jika ditemukan tindak pidana akan kami proses,” ujar Dwi.
(JIBI/SOLOPOS/Yus Mei Sawitri)