Soloraya
Kamis, 3 Februari 2022 - 15:17 WIB

Polisi Periksa 7 Saksi Terkait 2 Kasus Pembacokan Beruntun di Sukoharjo

Candra Mantovani  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembacokan. (freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO — Polres Sukoharjo terus mendalami kasus pembacokan secara beruntun yang terjadi di Kecamatan Grogol dan Mojolaban pada Selasa (1/2/2022) malam. Hingga saat ini, sebanyak tujuh saksi sudah diperiksa oleh polisi untuk mendapatkan titik terang kasus itu.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mengatakan kasus pembacokan yang memakan korban luka sebanyak tiga orang tersebut dikembangkan secara bertahap oleh petugas di lapangan. Korban luka tersebut yakni M, 46, warga Serengan dan A, 42, warga Grogol, untuk TKP pembacokan di Grogol, serta R, 47, warga Mojo Sukoharjo untuk lokasi pembacokan di Mojolaban.

Advertisement

Total sudah ada tujuh saksi yang diperiksa oleh polisi hingga Kamis (3/2/2022). “Ketujuh saksi ini kami periksa dan kami mintai keterangan termasuk tiga orang yang menjadi korban juga kami masukkan sebagai saksi. Kami saat ini sedang melakukan penyelidikan secara intensif atas kejadian yang terjadi sebelumnya,” beber dia ketika dihubungi Solopos.com, Kamis siang.

Baca juga: Terjadi di Warung Tongkrongan, Ini Kronologi 2 Pembacokan di Sukoharjo

Kapolres menegaskan aksi pembacokan yang terjadi secara beruntun pada Selasa malam bukanlah tergolong aksi klitih. Hal ini lantaran metode pembacokan yang dilakukan oleh pelaku tidak mengindikasikan ciri-ciri klitih melainkan sudah terencana sejak awal. Polisi menduga, korban merupakan target yang sudah ditentukan sejak awal untuk diserang oleh kelompok yang mendatangi.

Advertisement

“Kalau klitih itu kan membacoknya random tidak pandang siapa korbannya dan disertai merampas barang berharga. Untuk kasus di Mojolaban dan Grogol kemarin itu tidak. Kami menduga, korban ini sudah disasar sejak awal sebagai target. Jadi ini bukan aksi klitih,” imbuh dia.

Memburu Pelaku yang Terlibat

Kapolres mengatakan saat ini belum ada orang yang sudah ditangkap terkait kejadian malam tersebut. Menurutnya polisi masih terus memburu pelaku atau kelompok yang terlibat.

Baca juga: Sebelum Pembacokan, Terungkap Ada Aksi Perusakan Bangunan di Sukoharjo

Advertisement

“Kami minta doanya juga dari masyarakat agar kami bisa segera menemukan petunjuk yang mengarah ke pelaku. Sehingga pelaku bisa segera ditangkap,” ucap dia.

Sebelumnya, aksi pembacokan secara beruntun terjadi di Kecamatan Grogol dan Mojolaban pada Selasa (1/2/2022) malam. Kapolres mengatakan aksi pembacokan secara beruntun di dua lokasi berbeda terjadi dalam kurun waktu pukul 22.00 WIB hingga 23.00 WIB. Kejadian pembacokan pertama terjadi di Grogol dan hanya berselang sekitar satu jam aksi pembacokan berikutnya terjadi di Mojolaban. Akibat kejadian tersebut, tiga orang mengalami korban luka bacokan di tubuh mereka.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif