Solopos.com, KLATEN–Ratusan personel Polres Klaten yang bertugas sebagai Polisi RW serta Bhabinkamtibmas yang beragama Islam didorong untuk mengajar mengaji bagi anak-anak di wilayah binaan mereka. Kegiatan itu menjadi salah satu terobosan yang digulirkan Polres Klaten dalam melayani masyarakat.
Di sela kegiatan mereka, para Polisi RW dan Bhabinkamtibmas akan hadir ke masjid atau Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) untuk membantu ustaz atau ustazah dalam mengajar mengaji. Para personel juga diharapkan menjadi motor penggerak kegiatan mengaji jika di wilayah mereka memang belum ada kegiatan tersebut.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Kapolres Klaten, AKBP Warsono, melalui Kasihumas, Iptu Abdillah, menjelaskan kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Polri pada kegiatan keagamaan. Dia berharap kehadiran personel Polri memberikan dampak positif dalam upaya membangun karakter anak yang unggul dan islami.
“Ini adalah terobosan Pak Kapolres agar anggota Polres Klaten memberikan edukasi kepada anak-anak sedini mungkin. Seperti kita ketahui, sangat riskan jika anak-anak tumbuh tidak didasari dengan ilmu agama yang kuat,” kata Abdillah dalam keterangan tertulis.
Abdillah menjelaskan terobosan ini juga sejalan dengan tugas kepolisian dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. Dengan belajar mengaji, anak-anak memiliki akhlak yang baik dan benar sehingga tidak terjerumus pada kegiatan yang tidak bermanfaat yang bisa merugikan diri sendiri ataupun masyarakat luas.
“Semuanya turun, termasuk perwira yang terlibat dalam Polisi RW. Seperti pada Rabu [9/8/2023], ada Pak Kapolsek Kota Iptu Suyono yang mengajar mengaji di Masjid Shirotol Mustaqim Kelurahan Tonggalan, Klaten Tengah,” kata Abdillah.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
